TERAS7.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM Kalimantan Selatan melakukan audiensi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan di Ruang Pertemuan Polda Kalsel pada Selasa (1/10).
Audiensi ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan aksi kemanusiaan DPD IMM dan FOKAL IMM Kalsel kepada Kader IMM yang gugur pada pelaksanaan aksi Unjuk Rasa di DPRD Sulawesi Tenggara beberapa hari yang lalu.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa tertembaknya kader IMM tersebut.
“Kami dari Polda Kalimantan Selatan mengucapkan turut berduka cita atas tertembaknya kader IMM tersebut. Kami akan terus memberi dorongan dan doa semoga kurang dari satu minggu pelaku penembakan sudah dapat ditemukan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Selatan, Ahmad Zaini menuntut agar pihak Kepolisian untuk segera membentuk Tim Investigasi untuk menemukan pelaku penembakan tersebut.
“IMM Kalsel menghendaki agar Polri maupun Polda di Sulawesi Tenggara dapat membentuk tim investigasi dan segera menemukan aksi pelaku penembakan,” tegasnya.
Dalam audiensi tersebut ada satu dari empat point pernyataan sikap IMM Kalimantan Selatan yang tidak disepakati oleh Polda Kalsel, yaitu jika 7 hari pasca audiensi pelaku penembakan tidak ditemukan, maka IMM Kalsel akan kembali menggelar aksi damai di depan Polda Kalimantan Selatan.