TERAS7.COM – Sebagai bentuk ikhtiar untuk memberikan pengetahuan tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Intan Idaman Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi di berbagai tempat.
Jum’at (1/11) sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Angggang dengan dihadiri langsung oleh Ketua P2TP2A Hj. Ririen Nadjmi Adhani.
Hadir pula dalam sosialisasi ini Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Rina Khairina, Camat Liang Anggang Adrianoor Rivai, Ketua TP PKK Kecamatan Liang Anggang, Lurah Landasan Ulin Barat Faisal Rizal dan Ketua TP PKK Kelurahan Landasan Ulin Barat Jumiati.
Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rina Khairina mengharapkan dengan seringnya melaksanakan sosialisasi tersebut, ke depannya tidak ada lagi perlakuan ataupun kasus yang terjadi terhadap perempuan dan anak di Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Hj. Ririen menyampaikan bahwa tujuan dari P2TP2A adalah untuk memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan serta berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
Seusai mengikuti sosialisasi ini, harap Hj. Ririen, masyarakat dapat mengerti dan memahami apa itu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan pada perempuan dan juga kekerasan pada anak.
“Kita juga diminta bisa bersikap bijak dalam berumah tangga, jika ada masalah lebih baik berunding bersama, sehingga tidak akan terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” kata istri dari Walikota Banjarbaru ini.
Pada kesempatan itu pula, Hj. Ririen berpesan kepada para peserta untuk selalu menanamkan hal-hal positif, kata-kata bijak ketika kita berbicara dalam keluarga, sehingga anak bisa mencontoh kita dalam melakukan hal yang sama.