TERAS7.COM – Setelah hampir 11 jam lamanya mengitari perbukitan kawasan hutan pegunungan Meratus di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), tim utusan Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Piranha Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) akhirnya berhasil keluar sebagai juara pertama di lomba Orienteering Orpala Tupan Maratus Kabupaten Tanah Laut, pada Minggu (25/06/2023).
Perjuangan menjelajahi pegunungan meratus selama berjam-jam oleh tim satu-satunya utusan Mapala Piranha ini tidak sia-sia, mereka berhasil keluar sebagai juara pertama dengan nilai sempurna, yakno 1.000 point.
Alhasil pada papan pengumuman, nama Mapala Piranha yang dibawa oleh Bayu dan Alfi gugur sebagai juara pertama mengalahkan belasan perserta lain se-Kalimantan Selatan.
Ketua tim utusan Mapala Piranha Alfi mengaku, lebih dari 10 jam Ia dan satu temannya mengitari kawasan hutan di pegunungan meratus wilayah Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Terhitung dari pukul 11.13 wita sampai pukul 21.42 wita, mulai dari jalan kaki hingga berlari, Alfi dan Bayu menerobos seluruh semak belukar demi mendapatkan point yang telah dipasang panitia di sepanjang arena perlombaan.
“Jumlah point yang kami cari ada 25 titik bang. Alhamduillah semuanya dapat,” ujar Alfi.
Selama perlombaan, Alfi mengaku tidak mendapatkan hambatan sama sekali dalam menemukan seluruh point yang terpasang.
Selain karena dibantu alat Global Positioning System (GPS), Alfi mengaku, dirinya bersama bayu sudah melakukan persiapan fisik secara matang, dengan berlatih selama 2 bulan sebelum hari-H perlombaan.
“Panitia membolehkan seluruh peserta menggunakan GPS, bahkan ada yang menggunakan handphone,” cetusnya.
“Dari 25 anggota aktif yang diseleksi badan pengembangan organisasi, dari tes fisik, berfikir, mental serta emosional, Alhamdulillah kami yang lulus. Artinya tidak sembarang di utus untuk menjadi atlit, saya bersyukur bisa terpilih dan menang,” sambungnya.
Dengan prestasi tersebut, nama kampus Perikanan dan Kelautan ULM otomatis menurutnya naik. Atas dasar itu, Ia pun tidak luput berterima kasih kepada kampus birunya yang kerap mendukung kegiatan Mapala Piranha tersebut.
“Saya juga sangat berterimakasih kepada Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat, karena berkat dukungan yang diberikan beliau, kami bisa kembali menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Mapala Piranha Edy Zulkarnain mengatakan sangat bangga terhadap kedua temannya yang berhasil membawa tropi juara pertama untuk Mapala Piranha.
Hari demi hari menuju waktu perlombaan pun, Edy menyaksikan langsung latihan yang dilakukan teman-temannya diseleksi menjadi atlit orienteering itu.
“Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” cetus Edy.
Kemenangan itu menurut Edy tidaklah mudah, lantaran sebagian besar peserta yang ikut sangat piawai menguasai mekanisme perlombaan Orienteering.
“Peserta lain yang kami hadapi sebenarnya lebih baik. Alasannya mereka disiplin, seperti Mapala Tekni, Mapala Kehutanan dan lainnya,” pikir Edy.
Atas tropi itu Ia berharap, diperlombaan serupa atau perlombaan lain Mapala Piranha bisa menyabet juara lagi. “Artinya, selain kami bisa bikin acara perlombaan seperti tahun kemarin, kami juga bisa jadi peserta. Alhamdulillah di lomba kemarin rezeki berpihak ke kami,” tandas Ketua Mapala Piranha.