TERAS7.COM – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Barito Barito (Batola) tampaknya telah menyasar kepada orang-orang yang memiliki kontak erat (transmisi lokal) dengan pasien yang sudah terlebih dahulu dinyatakan positif.
Hari ini, Kamis (23/4) Pukul 10.00, Kepala Dinas Kesehatan dr Azizah Sriwedari, selaku Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Batola, kembali melaporkan tambahan 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Disebutkannya, Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR (swab tenggorokan) terhadap 5 orang dengan hasil 3 orang positif dan 2 orang negatif.
Ketiga orang pasien baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 ini, lanjut Azizah, merupakan orang-orang yang memiliki kontak erat dari pasien positif Covid-19.
“Pasien dengan inisial Btl-21 dan Btl-23 berasal dari Kecamatan Wanaraya dan saat ini sedang diisolasi di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Marabahan. Mereka masing berjenis kelamin wanita usia 70 dan laki-laki usia 12. Sementara pasien dengan inisial Btl-22, yakni wanita, usia 41. Domisili wilayah Kecamatan Rantau Badauh. Saat ini sedang isolasi mandiri di rumahnya,” terangnya.
Azizah juga menyatakan, ketiga pasien baru Covid-19 ini, secepatnya akan di rujuk ke Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan.
Dengan tambahan 3 orang pasien yang terkonfirmasi positif hari ini, berarti jumlah keseluruhan pasien Covid-19 di kabupaten yang memiliki tujuh belas kecamatan ini, menjadi 23 orang.
Untuk diketahui, 7 dari 23 pasien yang terkonfirmasi positif ini, merupakan orang yang memiliki kontak erat (transmisi lokal) dengan pasien Covid-19 terdahulu. Sedangkan 16 orang pasien lainnya, merupakan bagian dari cluster Gowa. 11 orang berasal dari Kecamatan Wanaraya, 3 orang dari Kecamatan Alalak, 3 orang dari Kecamatan Rantau Badauh, 5 orang dari Kecamatan Barambai, dan 1 orang dari Kecamatan Tamban. Dari 23 pasien Covid-19 ini, diketahui 6 di antaranya berjenis kelamin wanita.
Pada kesempatan yang sama, Azizah juga mengatakan, hingga saat ini di Bumi Ije Jela, masih terdapat 22 ODP (Orang Dalam Pantauan) dan 97 OTG (Orang Tanpa Gejala).
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Batola H Rahmadian Noor, menanggapi jumlah pasien Covid-19 di kabupaten yang dipimpinnya ini, yang kian hari kian bertambah dan hingga kini telah mencapai angka 23.
Dikatakan Wabup, penambahan jumlah positif dikarenakan petugas gugus proaktif men-tracking warga yang dicurigai terpapar, sehingga bisa lebih awal mengamankan dan merawat pasien, serta menekan penyebaran yang lebih luas lagi.
“Semakin cepat kita mendeteksi warga yang positif maka akan semakin baik kita menekan penyebaran virus ini,” timpalnya.
Wabup juga menambahkan, dalam menekan penyebaran Covid-19 ini, diperlukan kerjasama semua elemen masyarakat, tak terkecuali media dalam hal pemberitaan untuk bisa mengedukasi masyarakat.
“Semoga semuanya bisa teratasi, dan kehidupan kita kembali berjalan normal,” pungkasnya.