TERAS7.COM – Belakangan ini, merembak isu jika Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomasi dengan Israel untuk masuk menjadi bagian Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Menjawab isu tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan hingga kini belum ada rencana Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
“Saya tegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terlebih di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, dilansir dari PMJ News, Kamis (11/4/2024).
Ia kembali menegaskan, jika posisi Indonesia hingga kini masih tetap konsisten berada di garis terdepan mendukung kemerdekaan Palestina.
“Posisi Indonesia tidak berubah dan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka two-state solution. Indonesia akan selalu konsisten, berada di garis terdepan membela hak-hak Bangsa Palestina,” tegasnya.
Lebih lanjut Lalu menjelaskan, proses Indonesia untuk menjadi anggota OECD memakan waktu cukup panjang. Menurut dia, masih banyak hal yang harus dipersiapkan Indonesia.
“Waktu yang diperlukan setiap negara untuk menyelesaikan proses keanggotaan penuh di OECD berbeda-beda. Semua tergantung kesiapan negara tersebut. Beberapa negara memerlukan waktu tiga tahun, beberapa lagi memerlukan lebih dari lima tahun,” tukasnya.