TERAS7.COM – Memasuki tahapan penyempurnaan sebelum launching, gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Campurdarat, saat ini sudah siap, ready dan akan diuji coba melakukan pelayanan.
Berada di wilayah Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, RSU milik pemerintah daerah ini, beberapa bagian sudah melakukan pelayanan sesuai dengan proses tahapan pembangunan RSU Campurdarat.
Pengoperasian Rumah Sakit (RS) tipe D seiring dengan diterbitkannya ijin operasional pada akhir bulan November ini. Pembangunan rumah sakit dari hasil pengembangan puskesmas Campurdarat ini masih dalam tahapan perampungan, dan akan dikebut pengerjaan hingga awal bulan tahun 2023 akan dilounching.
dr Rio Ardona selaku Dirut RSUD Campurdarat mengatakan, pihaknya sudah bisa melakukan pelayanan mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam. Kemudian ada rawat intensif, rawat inap, sarana penunjang baik itu laboratorium, laundry dan instalasi gizi.
Rio menambahkan, secara bertahap dalam waktu satu atau dua pekan akan terus menambah pelayanan. Secepatnya 2 minggu akan menambah pelayanan seperti poliklinik rawat jalan, rawat inap sama gawat darurat yang sudah siap dibuka.
“Hari ini bisa beroparasional melayani pasien, sementara khusus pasien dari rujukan puskesmas, terutama fasilitas kesehatan tingkat satu di wilayah Kabupaten Tulungagung,” ujarnya, Selasa (29/11/2022).
Rio juga menyampaikan, mengacu pada rumah sakit bertipe D dengan syarat minimal mempunyai 50 bad dan secara bertahap akan menambah kapasitas sesuai dengan jumlah kunjungan.
“Disesuaikan dengan sarana dan prasarana (Sarpras) yang sudah siap, sampai puncaknya di bulan Januari ada 93 bad,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengungkapkan, untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang dilibatkan, baik Nakes maupun non-Nakes total keseluruhan ada 179, guna memaksimalkan pelayanan yang ada.
Untuk pelayanan yang diterima RSUD Campurdarat, sementara masih umum dan masyarakat miskin, belum menerima pasien dengan BPJS. Sesuai dengan program pemerintah kabupaten Tulungagung, Jadi untuk masyarakat miskin kita bisa langsung melakukan pelayanan.
“Untuk sementara waktu pelayanan masih belum menrima pasien BPJS. Kemarin kita ada kesepakatan, karena BPJS juga memiliki standart pelayanan, insyaallah persyaratan juga akan kita penuhi dan masih ada sedikit kekurangan. Namun, per 1 Januari kita melayani pasien menggunakan BPJS,” ungkap Rio.
RSUD Campurdarat menyediakan beberapa poliklinik di antaranya, poliklinik penyakit dalam, anak, bedah, kandungan, kulit, paru-paru dan bedah. Untuk ruang bedah sendiri, RSUD Campurdarat mempunyai 2 ruangan yaitu, bedah umum dan ruang bedah. Untuk pelayanan ruang bedah, bulan Desember sudah siap digunakan.
Untuk sementara, lanjut Rio, pendaftaran pasien RSUD di tahun 2022, masih tatap muka belum online, namun sistem sudah disiapkan dan Januari sudah bisa digunakan.
“Itu merupakan program kita dengan fasilitas kesehatan tingkat 1. Baik itu Puskesmas, Klinik maupun Dokter praktek mandiri, Bidan praktek mandiri maupun Perawat praktek sesuai dengan jenjang rujukan. Dari praktek mandiri naik ke faskes tingkat satu, baik ke klinik atau Puskesmas, nanti saat mereka tidak ke handel bisa langsung ke rumah sakit,” terangnya.
Lebih lanjut, paparnya, untuk pasien rujukan hari ini sudah langsung bisa melayani, tetapi untuk jejaring nanti ada programnya sendiri, akan disampaikan. Dijelaskannya, alur pendaftaran di bulan Januari akan lebih mudah, bisa dengan online sesuai permintaan BPJS.
“Saat ini, kita masih menunggu bangunan selesai, karena untuk sistem dan server tersentral di tahap 3 pembangunan. Server belum bisa dipasang, sehingga untuk online juga belum bisa,” pungkasnya.