TERAS7.COM – BPBD Kabupaten Asahan telah mendirikan 15 unit tenda pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Tenda yang didirikan oleh BPBD Kabupaten Asahan tersebut berada di Desa Air Genting, Desa Sei Lama, Desa Sei Dua Hulu, Desa Perkebunan Hessa, Desa Pondok Bungur, dan Kelurahan Bunut.
“Tenda pengungsi yang didirikan di 8 desa/kelurahan yang berada di 4 kecamatan ini bertujuan untuk menampung masyarakat Kabupaten Asahan yang terkena dampak banjir yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi melanda Kabupaten Asahan beberapa waktu ini,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Syamsuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/11/2022).
Ia juga menjelaskan, selain mendirikan tenda pengungsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Untuk kesehatan para pengungsi, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan telah mendirikan posko kesehatan yang berada dilokasi desa/kelurahan yang terdampak banjir. Dan, untuk obat-obatan, saat ini masih cukup,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada seluruh Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Asahan untuk siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
“Dan, terus menggalakkan gotong royong membersihkan gorong-gorong yang mengalami penyumbatan, sehingga aliran air dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Terakhir, ia juga menyampaikan, Bupati Asahan telah menginstruksikan kepada Kepala Desa/Lurah untuk membuat posko-posko tanggap banjir di setiap desa/kelurahan yang terdampak banjir, dengan mendayagunakan kearifan lokal dan memaksimalkan partisipasi masyarakat yang ada.