TERAS7.COM – Menjelang bulan puasa atau Ramadan 1443 Hijriah yang diperirakan pada awal April mendatang, Pemerintah Kota Banjarbaru diminta untuk mulai melakukan antisipasi kenaikan harga bahan pokok.
Terlebih saat ini, harga dan ketersediaan minyak goreng di pasaran masih menjadi momok di tengah masyarakat, khususnya Banjarbaru.
Hal ini diminta Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari yang mana menurutnya kondisi ini jangan sampai berlanjut hingga Ramadan nanti.
Sebab, akan sangat menyulitkan dan menambah beban masyarakat, jika sampai harga bahan pokok terus mengalami kenaikan di bulan Ramadan.
“Keperluan masyarakat akan bahan pokok sangat meningkat di saat Ramadan, sehingga diharapkan pemko dapat mengontrol kenaikan harga bahan pokok sejak dini,” ujarnya. Selasa (22/03/2022).
Legislator muda PKS ini turut mendorong SKPD terkait untuk melakukan pengecekan langsung ke pasar, untuk mengontrol harga dan stok bahan pokok di pasaran.
Oleh karena itu, ia menegaskan jangan sampai ada pengendalian stok bahan pokok yang disengaja untuk menaikkan harga.
“Jangan sampai ada praktik curang di pasaran sehingga berdampak semakin menyulitkan masyarakat, dan konsumen akan sangat dirugikan jika sampai hal ini terjadi,” terangnya.
Pemantauan secara rutin menurutnya akan memudahkan pemko Banjarbaru, untuk mengetahui jika ada indikasi harga komoditas tertentu mulai merangkak naik, maka bisa segera dilakukan koordinasi dengan distributor agar pasokan dan stok ditambah, sehingga harga tidak sampai Melonjak tinggi.
Wakil Ketua Bapemperda ini berharap, operasi pasar murah juga terus dilaksanakan, untuk menjaga stabilisas harga hingga harga minyak goreng dan komoditas lainnya kembali stabil.
“Jangan sampai harga minyak goreng kembali naik saat Ramadan,” tandasnya.