TERAS7.COM – Bagi warga Paringin tentu mengetahui dan merasakan, bagaimana dampak yang terjadi dari perbaikan jembatan lintas provinsi yang ada di ibu kota Balangan ini, lebih tepatnya di dekat pasar Paringin tersebut.
Karena jembatan tersebut dalam kondisi perbaikan, maka akses jalan pun ditutup, sehingga bagi masyarakat yang ingin melintas harus lah memutar arah kendaraannya.
Bukan cuma mengharuskan memutar arah kendaraan, penutupan akses karena ada perbaikan itu juga memperjauh jarak tempuh pengendara, baik dari arah Kalsel ke Kaltim, maupun sebaliknya, bahkan juga ke arah Kalteng.
Selain dari berakibat jauhnya jarak tempuh, pengalihan jalur bagi mobil besar yang bermuatan puluhan ton pun juga mengharuskan menggunakan jalan alternatif.
Dari pengalihan jalur alternatif inilah timbul persoalan. Jalur alternatif yang digunakan oleh mobil bermuatan berat ini bahkan ada yang menggunakan jalur lintas kampung, yang berakibat pada jalan di perkampungan ada yang sampai rusak berat.
Menurut salah seorang warga, awal mula masuknya kendaraan besar itu di awali oleh salah satu truk, yang kemudian di ikuti olah kendaraan lain, sehingga seakan menjadi jalan utama. Menurutnya pula, ketiadaan rambu-rambu pemberitahuan juga berdampak pada pengemudi asal ambil jalur, tanpa mempertimbangkan berat kendaraannya.
“Setiap jalan yang dilintasi truck semen, memicu armada besar lainnya untuk mengikuti. Sejak awal bahkan plang proyek pengerjaan jembatan Paringin tidak terlihat, sengaja tidak di pasang atau di pasang dimana,” ujar Febry, salah seorang warga Paringin yang merasakan dampak dari perbaikan jembatan Paringin kepada awak media saat ditemui pada Senin (6/12/2021).
Pada hari yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalsel, Dwi Wahyono, belum memberikan tanggapan saat di hubungi via WhatsApp oleh awak media.
“Sebagaimana yang kita ketahui, pada Kamis (30/9/2021) lalu, Dwi Wahyono menerangkan diberbagai media, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan konsultan atau kontraktor perbaikan jembatan lintas provinsi itu,” terangnya.
Ia juga berharap, perbaikan Jembatan Paringin tersebut bisa selesai tepat waktu, yang mana penyelesaian itu ditargetkan rampung di Desember akhir 2021 ini.