TERAS7.COM – Kasus Covid-19 yang melanda Kota Banjarbaru sejak setahun terakhir saat ini terus melandai, dimana jumlah pasien sembuh meningkat.
Apalagi pelandaian ini terjadi sejak status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banjarbaru turun ke level II.
Dari data terakhir pada Rabu (13/10/2021), jumlah pasien yang terkonfirmasi hanya satu orang saja dari Kelurahan Loktabat Utara.
Sedangkan penambahan pasien sembuh tiga kali lipat lebih banyak dari yang terkonfirmasi.
Satgas Covid-19 Kota Banjarbaru mencatat ada penambahan kasus sembuh sebanyak 3 Kasus. Berasal dari Loktabat Selatan 1 orang, Cempaka 1 orang dan Guntung Payung 1 orang.
Sementara untuk penambahan kasus meninggal di angka 0.
Dari total keseluruhan kasus di Kota Banjarbaru selama lebih setahun kebelakang sudah ada 8965 kasus terkonfirmasi positif.
Pasien sembuh sebanyak 8574 orang, sementara total keseluruhan yang meninggal terkonfirmasi ada 367 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru Rizana Mirza saat ditemui awak media pada Rabu (13/10/2021) mengatakan penurunan level PPKM di Kota Banjarbaru berbanding lurus dengan penurunan kasus.
“Selain itu angka keterisian Rumah Sakit menurun, dimana di ICU saat ini sudah kosong. Angka kematian juga sudah rendah. Tapi masyarakat jangan bereuphoria berlebihan, tetap jaga protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu ia mendorong agar masyarakat turut serta mengikuti vaksinasi, agar target vaksinasi nasional sebesar 70 persen dari jumlah penduduk bisa tercapai.
Di Kota Banjarbaru sendiri, warga Banjarbaru yang sudah mendapatkan dosis vaksin pertama berjumlah 51,28 persen per 11 Oktober 2021, sementara untuk vaksin dosis kedua berjumlah 32,18 persen.