TERAS7.COM – Penjabat sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Akhriani sambut kedatangan DPRD Provinsi Kalsel Komisi IV Bidang Kesra, di Ruang Rapat Bupati Balangan, Selasa (23/03/2021).
Dalam sambutannya, Akhriani meminta maaf karena Bupati Balangan dan Wakil Bupati tidak dapat berhadir karena ada tugas luar.
Akhriani menyampaikan sekilas mengenai Balangan, termasuk luas wilayah dan penduduknya. Selanjutnya menyampaikan mengenai kondisi Covid-19 dan sistem pembelajaran di Kabupaten Balangan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Erwan Mega Karya Latif mengatakan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Balangan, ada 1.476 orang terdampak positif dan sembuh 1.345 orang.
“Ada 25 orang meninggal. Kemudian yang menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina ada 106 orang, kemudian 2 hari ke depan ada sekitar 80 orang selesai menjalani karantina,” ungkapnya.
Untuk vaksin di Kabupaten Balangan, berjumlah 4.300 untuk masing-masing dua kali vaksin. Dengan sasaran utama tenaga kesehatan, selanjutnya menyasar pada TNI – Polri.
“Tahap kedua vaksin diberikan untuk pelayanan publik, dan sudah dilaksanakan untuk pegawai sekda dan kepala SKPD di Kabupaten Balangan,” ujarnya.
Selanjutnya mengenai pembelajaran tatap muka di Kabupaten Balangan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Abdul Basyid menyampaikan semenjak adanya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Balangan, belum ada pembelajaran tatap muka.
“Tatap muka akan dilaksanakan apabila Covid-19 sudah terkendali di Kabupaten Balangan,” ucapnya.
Usai menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, Wakil Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Prov Kalsel, H. Ibrahim noor mengatakan, bahwa tujuan dari kedatangan jajarannya ini untuk mendapat informasi dan mendapatkan masukan dari pemerintah daerah terkait kendala di daerah, untuk pembelajaran tatap muka dan perkembangan Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi kendala.
“Kami banyak mendapat masukan dari pemerintah Kabupaten Balangan, nantinya akan kami bahas untuk rapat tim gugus tugas di kabupaten terkait adanya rencana pembelajaran tatap muka,” ujarnya.