TERAS7.COM – Penghargaan kepada para pemenang ‘Lomba Gapura Kemerdekaan Banjarbaru Lebih Baik’ se-Kota Banjarbaru diserahkan ketika Apel Gabungan Karyawan/Karyawati Lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru, Senin (9/9).
Piala serta piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani kepada pemenang, yakni Komplek Griya Ulin Permai Kelurahan Landasan Ulin Timur Kecamatan Landasan Ulin. Hasil kreasi warga Jalan Kenari RT 01 RW berupa ‘Gapura Pejuang Purun’ tersebut mengantarkan mereka meraih juara 1.
Nadjmi Adhani mengucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Gapura Kemerdekaan Banjarbaru Lebih Baik. Menurutnya, hadiah yang diberikan bukan dilihat dari berapa nilai materi yang didapatkan, melainkan sebagai penyemangat dan tanda terima kasih dari Pemerintah Kota Banjarbaru dan panitia penyelenggara lomba.
“Inti dari lomba ini adalah bagaimana masyarakat mengejawantahkan rasa dan bentuk kecintaan serta sukacita, kepada hari kemerdekaan yang diperoleh penuh dengan perjuangan oleh para pahlawan,” kata Nadjmi.
Pada kesempatan itu pula, RM. Herry Kristiono, Ketua RT 01 RW 04 Komplek Griya Ulin Permai menyampaikan, bahwa Gapura Pejuang Purun merupakan hasil karya warga RT 01 RW 04 dengan bahan tambahan berupa bambu serta tanaman purun.
Gapura ini, kata Herry, terinspirasi dari perjuangan rakyat Indonesia pada saat melawan para penjajah (Belanda dan Jepang) menggunankan bambu runcing. Dan, gapura ini juga sebagai simbolisasi dari perjuangan Pemko Banjarbaru dalam hal mengangkat kerajinan purun sebagai salah satu kerajinan khas Kota Banjarbaru. Di mana terdapat Kampung Purun di kota yang berjuluk Idaman ini.
Selain itu, ujar Herry, bambu dan tanaman purun yang digunakan dalam pembuatan gapura merupakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Bambu runcing yang disusun bertingkat menggambarkan bahwa Kota Banjarbaru Semakin Baik dan Lebih Baik.
“Jumlah bambu runcing yang disusun sebanyak 20 batang (sisi kanan 10, sisi kiri 10) menunjukkan bahwa Kota Banjarbaru telah menginjak usianya yang ke 20 tahun,” kata Herry.
Lebih lanjut, Herry menerangkan bahwa tanaman purun yang ada di atasnya menggambarkan bahwa Banjarbaru yang “Semakin Baik dan Lebih Baik” lagi itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan hanya sampai di situ, Gapura Pejuang Purun juga ditambah dengan jalan dan tiang gapura yang dilukis berwarna-warni.
“Hal ini menggambarkan bahwa Kota Banjarbaru memiliki keberagaman suku, budaya, agama (heterogen) dan kami membuatnya berdasarkan filosofi-filosofi tersebut,” terangnya.