TERAS7.COM – KONI Kalimantan Selatan inginkan anggaran dana dari Pemerintah Provinsi Kalsel untuk olahraga dapat dikembalikan sepenuhnya ke pihaknya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama kepada Pemprov Kalsel yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel, Faturrahman saat menghadiri Rapat Anggota KONI Provinsi Kalsel 2020. Sabtu (19/12).
“Kami meinginkan semua dikembalikan lagi ke KONI, karena selama ini ke Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga),” ujarnya.
Dirinya mengatakan untuk PON 2020 Papua sendiri memakan banyak biaya untuk mengikutinya, dan pihaknya akan menyesuaikannya untuk memanfaatkan anggaran yang ada.
“Kalau PON 2019 Jabar kan dekat, kalau PON 2020 Papua tempatnya berjauhan, serta biaya transportnya lebih mahal, jadi akan kita sesuaikan anggarannya,” katanya
Pihaknya juga berencana untuk memangkas jumlah atlet yang mengikuti PON 2020 Papua yang ditunda perhelatannya ke tahun 2021 tersebut.
“Kita juga tidak akan mengirimkan banyak Atlet kesana, melainkan hanya yang prioritas dalam mendapatkan medali itu yang kita berangkatkan,”
Dirinya juga mengaku bahwa hubungan antara KONI dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan harmonis dan tidak ada masalah apapun.
“Baik-baik saja, justru sekarang kita sama-sama ingin Kalsel ini bisa lebih banyak mendapatkan medali di PON Papua,” terangnya.
Bak gayung bersambut, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK juga meninginkan semua anggaran yang tidak terlalu mendesak dapat dialihkan untuk kepentingan KONI mengikuti PON Papua mendatang, demi mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional.
“Kami mengharapkan semua anggaran dana dari SKPD terkait yang tidak terlalu mendesak dialihkan ke KONI, apalagi PON 2021 di Papua, sangat besar anggarannya,” ujarnya.
“Ini semua demi membawa harum nama Kalsel, dan dalam hal ini DPRD mendukung 100 persen,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel, Faturrahman berjanji akan menyampaikan apa keinginan KONI kepada Pemprov.
“Akan saya sampaikan ke pimpinan, asalkan ini tidak melanggar peraturan,” pungkasnya.