TERAS7.COM – Konferensi Koordinator Cabang yang disingkat KONKOORCAB ke XXIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan. Telah mengakhiri agenda hajat besarnya, Kamis menjelang pagi (29-08) dengan proses tertib dan lancar setelah melalui beberapa hari, sejak Senin26 s/d Kamis 29 Agustus 2019.
Dalam proses dinamika dan waktu yang panjang, Bedah Buku Kader pun tak luput untuk dibicarakan di acara tersebut. Konferensi mengangkat tema “Manifesto Pergerakan: Meneguhkan Konsensus Iron Stock untuk Banua Unggul,” telah mengambil keputusan memilih kepemimpinan baru dari hak suara seluruh pengurus cabang yang ada di Kalsel.
Khairul Umam, kandidat yang terpilih sebagai ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Nuriatul Ummi menjadi ketua KOPRI PMII Kalsel.
“Selamat atas terpilihnya sahabat Khairul Umam dan sahabati Nuriatul Ummi,” ucap Alfi Hafidz Ishhaqro selaku presidium sidang Konkoorcab. Ia juga menginginkan agar PMII Kalsel bisa bersinergi dengan kader-kader, terutama kader Kalsel, bisa lebih berjaya.
“Kami juga mengapresiasi proses demokratis berjalan dengan baik, dewasa dan adanya dinamika tapi itu sangat biasa. Tidak ada rivalitas setelah kompetisi pemilihan.” pungkas seorang ketua 3 bidang Akreditasi Nasional PB PMII.
Niat dan harapan selalu beriringan, Umam selaku kandidat terpilih merasa sangat berterima kasih atas kepercayaan dari seluruh cabang yang ada di Kalsel, “Ke depan kita harus mandiri, membangun PMII dengan kemandirian.” ujarnya.
Ia ingin mendorong kader untuk selalu berkarya dan berinovasi, “Kedewasaan organisasi tidak hanya dilahirkan dengan dinamika-dinamika organisasi, namun kedewasaan itu bisa hadir dengan karya, inovasi, dan sebuah gerakan yang besar, berguna untuk masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.” Ia melanjutkan pesannya, “Kita harus sinergis, bergandengan tangan, ini adalah kemenangan bersama. Perjuangan kita ke depan akan besar, harus kita rapatkan barisan untuk satu cita, yaitu: Indonesia yang adil dan makmur,” katanya dengan optimis.
Tak hanya ketua PKC, Nuriatul Ummi yang terpilih sebagai Kopri PMII Kalsel pun angkat suara, “Saya berusaha untuk mempertanggungjawabkan.” Lanjutnya lagi, “Kalau sendirian, saya tidak bisa, kita harus eksistensi bersama. Niat baik harus dilakukan dan dilaksanakan dengan baik, kerja sama.” Ummi menyadari bahwa ini bukan kemenangan seorang saja tetapi kemenangan bersama. “Satu adalah kita kita adalah satu, ulun minta doa.” Tutupnya dengan penuh harap kebersamaan.