TERAS7.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan memastikan logistik untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilgub sudah berada di Kabupaten dan Kota yang menjadi lokasi pemilihan.
Hal tersebut dipastikan langsung oleh Komisioner KPU Kalsel, Hatmiati saat menghadiri Rapat Kerja Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bersama Pemprov Kalsel, di Kantor Setdaprov Kalsel Banjarbaru beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, untuk PSU Kota Banjarmasin akan dilaksanakan di 301 TPS di 12 kelurahan. Untuk Kabupaten Banjar, TPS penyelenggara berjumlah 502, terletak di 5 kecamatan. Sedangkan Tapin, hanya 1 kecamatan dengan 24 TPS.
“Semua sudah dalam proses siap untuk bekerja. Hari ini, sekitar pukul 4 sore, logistik di Kota Banjarmasin akan dilakukan pelepasan secara seremonial. H-1, akan di-drop di 301 TPS,” jelasnya.
Mengenai protokol kesehatan, pihak KPU Kalsel akan menerapkan mekanisme yang sama dengan pelaksanaan 9 Desember 2020 lalu.
“Mulai dari pemilih memakai masker, sampai jadwal yang ditentukan agar mencegah kerumunan.”
Sementara itu, anggota Bawaslu Kalsel, Nur Kholis Majid, menyebutkan upaya-upaya yang sistematis dan strategis demi mencegah terulangnya persoalan PSU. Salah satunya adalah mengerahkan patroli pengawasan di titik-titik TPS.
“Saya memohon pada masyarakat, jika terjadi (hal-hal yang tidak etis) tolong laporkan ke Bawaslu. Bawaslu membuat posko di masing-masing tempat untuk menerima laporan masyarakat jika terjadi pelanggaran.”
Habib Abdurrahman Bahasyim atau akrab disapa Habib Banua selaku anggota Komite I, menitipkan pesan pada paslon terpilih.
“Saya harap, paslon terpilih mengedepankan sikap negarawannya, menjaga ketertiban, serta kondusivitas daerah,” harapnya.
Senator asal Kalsel ini berharap, Banua bisa mendapatkan pemimpin terbaik untuk mengawal pembangunan selama 3 tahun ke depan.