TERAS7.COM – Pasca musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), relawan dari yayasan KUN Humanity System Kabupaten Tapin terjun memberikan bantuan pendampingan kepada warga terdampak di Kecamatan Hantakan, Rabu (27/01).
Pendampingan yang dilakukan para relawan sendiri berupa pemeriksaan kesahatan dan pemberian obat-obatan dengan sistem jemput bola atau mobile klinik.
Leader KUN Tapin, Hendra Gunawan menerangkan, dirinya beserta beberapa relawan lainnya ikut tergerak membantu masyarakat yang berada di kawasan lereng pegunungan Meratus tersebut tidak lain demi misi kemanusiaan.
“Di Desa Hantakan ada 109 Kepala keluarga dengan 286 jiwa terdampak banjir, dan kami mencoba untuk mendampingi mereka khususnya disektor kesehatannya,” ucap Hendra Gunawan.
KUN Humanity System sendiri bergerak dibidang kemanusiaan dan alam yang bermarkas pusat di Kota Bandung, selama melaksanakan aksi kemanusiaannya kini mereka sudah mendampingi puluhan warga di beberapa desa yang terdampak akibat banjir bandang di Kecamatan Hantakan.
“Sejak H+2 pasca banjir bandang, hingga sekarang sudah ada lebih dari 50 orang yang kami dampingi untuk mendapatkan layanan kesehatan secara intensif,” terang pria yang sering di sapa Ogun.
Menurutnya, dari sekian banyak warga yang ditangani, berbagai keluhan penyakit sudah mulai mendominasi diantaranya seperti gatal-gatal pada kulit, demam, flu dan batuk, hingga kurangnya vitamin.
“Selama mendirikan posko disini, asesmen dan mobile klinik berjalan dengan lancar, bahkan kondisi masyarakat disini sudah berangsung membaik,” paparnya.
Sementara itu, KUN Humanity System yang terdiri dari beberapa para pemuda ini sendiri selama berada di lokasi bencana juga bekerjasama dengan beberapa pihak setempat guna untuk koordinasi yang baik.
“Kita selalu berkoordinasi dengan pihak desa, kecamatan, puskesmas serta bekerjasama dengan posko Meratus agar pendampingan untuk masyarakat dapat terkoordinir dengan baik,” kata ogun.
Selain melakukan asesmen dan mobile klinik, KUN Tapin juga mendirikan dapur umum untuk para relawan dari berbagai daerah yang membantu proses pendistribusian logistik ke beberapa wilayah terisolir.
“Intinya kehadiran kami disini sama dengan relawan lain, yakni untuk menjalankan misi kemanusiaan atas apa yang menimpa saudara-saudara kita di HST ini dan semoga ini bermanfaat bagi mereka,” pungkasnya.