TERAS7.COM – Hingga saat ini pengelolaan sampah yang baik masih menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Balangan. Salah satunya karena masih banyaknya sampah yang dibuang langsung ke TPA tanpa dipilah terlebih dahulu.
Timbunan sampah yang masuk akan terus meningkat tiap tahunnya sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan minimnya upaya pengurangan dari sumber.
Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan tengah berupaya untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Merah di Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Upaya pengurangan jumlah sampah yang masuk ke TPA Batu Merah ini, selain membuat agar lokasi pembuangan sampah lebih bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih lama juga sebagai tanda bahwa pengolahan sampah di tingkat masyarakat sudah berjalan dengan baik.
Kepala DPLH Balangan, Musa mengatakan, untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA maka di tiap masing-masing warga diminta untuk melakukan pemilihan sampah sejak dari sampah rumah tangga.
“Dengan memisahkan antara sampah sampah organik dan sampah non organik. Dengan pemisahan jenis sampah ini, memudahkan petugas kebersihan yang membawa armada dalam melakukan pemilahan,” ujarnya.
Ia juga bergarap agar warga bisa mendaur ulang sampah dan bisa memanfaatkan bank sampah yang ada di daerah masing-masing.
“saat ini juga Tengah dilakukan penguatan untuk pemanfaatan tempat pengelolaan sampah terpadu di masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Tempat pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Reduse Reuse Recycle (3R) yang ada di tiap-tiap Kecamatan diharapkan bisa mengelola sampah di wilayah masing-masing sehingga sampah yang masuk ke TPA adalah sampah yang benar-benar tidak bisa dimanfaatkan kembali.
“Saat ini jumlah sampah yang masuk ke TPA memang bervariasi tiap harinya rata-rata 30 ton per hari dan akan mengalami kenaikan jumlah sampah pada hari Senin karena merupakan hari pasar. ditambah dengan sampah yang tidak terangkat pada hari Minggu,” tambahnya.
Dengan pengelolaan sampah yang baik diharapkan TPA Batu Merah bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.
Untuk diketahui, saat ini jembatan timbang yang ada di TPA batu merah juga terus dimanfaatkan untuk mengetahui jumlah sampah yang masuk dan menghitung kapasitas TPA yang tersedia.