TERAS7.COM – Untuk memutus mata rantai Covid-19 dari tingkat yang paling bawah di Kabupaten Banjar, Polres Banjar melaunching program Kampung Tangguh Banua (Bersih, Aman, Nyaman, Unggul dan Sejahtera) secara simbolis di Kantor Desa Kertak Hanyar pada Selasa (16/6)
Launcing 14 Kampung Tangguh Banua ini dibuka secara oleh Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo dan dihadiri pula oleh Sekda Banjar HM. Hilman, Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dan Kalak BPBD Banjar Irwan Kumar.
AKBP Andri Koko Prabowo mengatakan Polres Banjar berinisiatif membentuk Kampung Tangguh Banua dalam mencegah penyabaran Covid-19 dari tingkat paling bawah.
“Dengan demikian masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya khususnya dalam menanggulangi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Kapolres Banjar menegaskan peran Babinsa dan Babinkantibmas sangat penting di Kampung Tangguh Banua ini.
“Selain itu kerja sama dengan relawan dan perangkat desa dalam pemutusan mata rantai Covid-19 dengan prinsip gotong royong sangat diperlukan disini, tentunya harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Sekda Banjar, HM. Hilman menyambut baik dilaksanakannya Launching Kampung Tangguh Banua (KTB) di Kabupaten Banjar ini.
“Kampung Tangguh Banua ini sebagai kampung percontohan untuk menggerakkan dan menyadarkan masyarakat dalam memerangi, menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
HM. Hilman berharap keberadaan Kampung Tangguh ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli berperan aktif menjaga wilayahnya dari ancaman Covid-19.
“Hal ini dilaksanakan dengan disiplin menjalankan protokol Kesehatan sehingga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan oleh Kapolres Banjar kepada 14 Kepala Desa program Kampung Tangguh Banua serta penyerahan buku panduan Kampung Tangguh Banua oleh Dandim 1006/Martapura kepada 14 Kapolsek di Polres Banjar.