TERAS7.COM- Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar Alaydrus melalui Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kotabaru menutup Kotabaru Kite Festival 2022 di Bukit Mamake Desa Sarang Tiung Kecamatan Pulau Laut Sigam, Minggu (04/12/22).
Kotabaru Kite Festival 2022 resmi ditutup Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Penutupan dimeriahkan bersama Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi), Asosiasi Layang-layang Kotabaru dan juga Orari (Organisasi Amatir Radio Indonesia).
Pada kegiatan Kotabaru Kite Festival 2022 ini, sebanyak 75 peserta ikut meramaikan kegiatan tersebut. Peserta tidak hanya berasal dari warga Kotabaru, Kalimantan, namun juga dari pulau Jawa. Yakni, dengan 2 kategori perlombaan, diantaranya kategori layang- layang adu (Bategangan) dan layang-layang hias.
Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Risa Ahyani mengatakan, kegiatan ini adalah yang pertama setelah pandemi Covid-19 kembali diselenggarakan.
Peserta sendiri yang ikut lomba datang dari berbagai daerah. Dari pemain lokal sampai ke internasional. Dan kemarin beberapa tahun sebelumnya sudah pernah diselenggarakan, bahkan peserta dari Malaysia juga bisa ikut.
Tahun ini kita mulai lagi, dan tahun akan datang juga sudah masuk kedalam kalender pariwisata Kotabaru.
“Nanti di bulan Oktober tahun 2023 yang akan datang Insya Allah kembali akan digelar lagi acara Kotabaru Kite Festival, eksebisi layang-layang,” bebernya.
Inilah Tampilan Wisata Bukit Mamake di Momen Kotabaru Kite Festival, Layang-layang Kotabaru.
“Alhamdulillah kegiatan kita kali ini, antusias seluruh peserta dari yang ada di Kalsel sangat tinggi. Sudah ada lima daerah yang datang hari ini dari Yogjakarta, Surabaya dan ada juga dari Jakarta untuk mengikuti eksibisi pada hari ini,” ujarnya.
Kegiatan ini sudah bersama-sama disaksikan dan juaranya terlihat beberapa pemenang yang sudah dari dulu banyak menjuarai festival layang-layang.
Seluruh kelas yang ditandingkan di Kotabaru lebih dominan dan nantinya hadiah tersebut akan ditingkatkan lagi.
“Dan yang penting tadi, golnya dari acara ini adalah untuk meningkatkan pariwisata di daerah kita sebagai upaya juga untuk memperkenalkan destinasi wisata di daerah Kabupaten Kotabaru khususnya,” pungkas Risa Ahyani.
Menampilkan pelayang juara 2 Internasional di Korea Selatan M
Nasir dengan kategori Sport Kite atau layang-layang olahraga. Cara memainkan layangan ini memerlukan latihan ektra untuk dapat memainkan jenis layangan ini.
Nampak kepala daerah Bupati Sayed Jafar yang berhadir pada siang harinya, tertarik dan memainkan layangan dua tali dipandu oleh M.Nasir.
Dibawah sengatan panas matahari, tidak melunturkan semangat kepala daerah Kabupaten Kotabaru ini untuk ikut meramaikan festival layangan di Bukit Mamake.
M.Nasir Pria asal Ibukota Jakarta dengan mahir menunjukan kebolehannya beratraksi dengan keahlian profesionalnya dalam bermain layangan kategori Sport Kite (Layangan Olahraga).
Ia mengutarakan, kehadiran dirinya di Kotabaru suatu kesempatan yang langka bisa menikmati keindahan alam Kotabaru yang bagus, sesuai dengan tujuannya akan menjadi pariwisata tingkat dunia.
“Alhamdulillah panitia bersedia mengundang untuk bermain disini Mamake Hill (Bukit Mamake),” syukurnya.
Untuk kompetisinya sendiri sambung Nasir ada yang beregu dan individu. Alhamdulillah untuk beregu kita sudah juara dunia posisi kedua di Korea Selatan sebelum pandemi Covid-19.
Sementara untuk tahun ini kita baru mulai lagi kata Nasir. Karena festival-festivalnya, terutama tahun depan bulan Januari mulai rangkaian turnya.
Antara Januari-Februari di Malaysia lalu masuk bulan Maret di Korea.
Bergabung bersama Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) dan kita ini masuk dalam KORMI dimana KORMI ini juga menaungi beberapa organisasi olahraga yang sifatnya massal, bermasyarakat dan berprestasi.
“Alhamdulillah sih dukungan bagus, dengan adanya juga festival atau kompetisinya tiap tahun itu Pornas memacu kita untuk lebih, lebih lagi kedepannya,” pungkas Nasir kepada TERAS7.COM sore senja di Mamake Hill Desa Sarang Tiung.
Lidyawati menambahkan, penutupan Kotabaru Kite Festival 2022 juga diisi kegiatan donor darah. Salah satu anggota PWI Kotabaru Ardiansyah ikut mendonorkan darahnya.
Didepan Bupati dan seluruh stakeholder dengan suara lantang membahana Lidyawati suarakan “Orari menduniakan Kotabaru Kite Festival dan Pariwisata.
“Salam Langit Biru, Salam Bahagia. Kotabaru mendunia, Orari mendunia,” tegas Lidyawati.
Sebelum selesai memberikan sambutan. Ada hal menarik yakni berbalas pantun antara Kadis Parpora.
Acara penutupan Festival juga dihelat pemberian cindera mata dari peserta luar Kalimantan. Eksibisi ini turut dihadiri, Sekjen Orari Pusat Yusuf Budianto, Ketua Orari Daerah Kalsel Akhmad Yani,
Penasehat Layang Saija’an Kotabaru Hj Ernawati, Ketua dan Pemilik Museum Layang-layang Indonesia Hj Endang Ernawati, kepala SKPD dan tamu undangan.