TERAS7.COM – Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru tanggal 12 April 2018, 30 Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) resmi dikukuhkan.
Pengukuhan Pokdarwis oleh Pemerintah Kota Banjarbaru di Panggung Kolam Renang Idaman Banjarbaru, Senin (16/4/18) langsung dilakukan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
Pengukuhan 13 Pokdarwis ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Iwansyah dan Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Hidayaturrahman.
Sebanyak 13 Pokdarwis yang dikukuhkan dalam acara ini meliputi Pokdarwis Hutan Pinus Mentaos, Pokdarwis Pumpung Cempaka, Pokdarwis Tunas Muda, Pokdarwis Kampung Iwak, Pokdarwis Kampung Pelangi, Pokdarwis Kampung Pejabat, Pokdarwis Kampung Herbal, Pokdarwis Kampung Pesona Kasturi, Pokdarwis Embung Sidodadi, Pokdarwis Kampung Purun Al Firdaus, Pokdarwis Minggu Raya, Pokdarwis Ujung Ulin dan Pokdarwis Idaman Banjarbaru.
Pokdarwis merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat untuk bersama-sama membangun pariwisata di Kota Banjarbaru.
Nadjmi Adhani menyatakan, ia berharap Kota Banjarbaru kedepannya menjadi salah satu destinasi wisata saat wisatawan datang ke Kalimantan Selatan.
‘Hal itu, harus diawali dengan membentuk kesadaran masyarakat,” terangnya.
Apabila masyarakat sudah sadar tentang nilai jual pariwisata ujar Nadjmi, maka kekuatan pariwisata akan tumbuh dan memperindah kawasan Kota Banjarbaru.
Tahun 2018 ini, Nadjmi Adhani mempunyai target, 30 Pokdarwis bisa terbentuk dan dikukuhkan.
“Sehingga seluruh kampung-kampung Tematik yang ada di Kota Banjarbaru bisa ‘dikawal’ oleh Pokdarwis,” harapnya.
Karena lanjutnya, peningkatan suatu obyek wisata baik dari sisi ekonomi maupun keindahannya, sebenarnya tergantung dari masyarakat sendiri.
“Kami tidak membatasi di satu kawasan wisata harus berapa orang (pengurus -red). Tergantung mereka saja. Intinya kami mengutamakan kebersamaan untuk mengangkat kawasan wisata di Kota Banjarbaru (kepada masyarakat luas),” ingatnya.
Sebagai daerah yang tidak memiliki sumber daya alam, maka pengembangan sektor wisata menjadi pilihan yang paling tepat, apalagi potensi ekonomi di sektor ini sangat besar.
“Kita ingin destinasi wisata Banjarbaru menjadi salah satu yang banyak di kunjungi oleh masyarakat dan wisatawan. Dengan datangnya wisatawan ke Banjarbaru juga akan berdampak kuat bagi pengembangan ekonomi dan usah masyarakat lokal,” ujarnya.
Lokasi wisata di Kota Banjarbaru, untuk saat ini terdapat 24 titik, yang tersebar hampir di seluruh kelurahan se Banjarbaru.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Hidayaturahman menyatakan, kawasan wisata di Kota Banjarbaru saat ini paling banyak berada di Kecamatan Cempaka.
”Karena kita tidak punya potensi alam yang banyak, rata-rata destinasi wisata buatan (seperti areal pertambangan intan, danau eks lokasi tambang),” terangnya.
Terkait Pokdarwis, Hidayaturahman menegaskan kalau pengukuhan tadi pagi, sebagai bentuk pengakuan bahwa Pokdarwis ini sebagai salah satu bentuk peran masyarakat dalam rangka pengembangan wisata di Kota Banjarbaru.
‘Kalau masyarakat sudah berpartisipasi tegasnya, mereka akan ada rasa memiliki.
” Kalau sudah ada rasa memiliki, maka akan ada rasa tanggung jawab untuk pengembangan wisata itu sendiri,” ucapnya.