TERAS7.COM – Demo puluhan mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan berujung bentrok. Puluhan mahasiswa ditahan satu diantaranya di gigit anjing polisi.
Demo yang berlangsung pada Jumat (14/09) oleh puluhan mahasiswa yang dimotori Lingkar Studi Ilmu Sosial (LSISK) mengangkat isu kondisi perekonomian masyarakat Indonesia terhadap pengaruh dollar.
Aksi yang berujung bentrok dengan pihak Kepolisian, diketahui disebabkan oleh tidak ada tanggapan yang serius dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan terhadap tuntutan mahasiswa yang sudah 3 kali berturut turut melaksanakan aksi demonstrasi.
Hal itu pun menyulut emosi dari masa hingga akhirnya berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Diakui oleh salah seorang peserta aksi, bahwa tindakan yang diambil oleh kepolisian mengakibatkan puluhan mahasiswa luka-luka dan satu diantaranya digigit anjing polisi.
“Ada sekitar 20 kawan-kawan kita ditahan oleh pihak Kepolisian satu diantaranya digigit anjing polisi dan sekarang sedang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ungkapnya.
Menyikapi tindakan kasar dari aparat kepolisian terhadap mahasiswa hingga mengakibatkan luka-luka mengundang ratusan mahasiswa lainnya ke Poltabes kota Banjarmasin, dengan menuntut pembebasan kepada mahasiswa yang ditahan.
“Kami menuntut kepada pihak kepolisian untuk secepatnya melepas kawan-kawan mahasiswa yang ditahan jikalau tidak maka kami akan menggiring mahasiswa lain untuk aksi yang lebih besar di poltabes,” tegasnya.
Kondisi saat ini ratusan mahasiswa berdatangan di depan Poltabes melakukan orasi dan menuntut kepada pihak kepolisian untuk melepas puluhan mahasiswa yang sedang ditahan.