TERAS7.COM – Puluhan warga binaan Lapas Karang Intan Kelas II A antusias ikuti kegiatan Pesantren Ramadhan 1442 H yang dibuka di Masjid At-Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan pada Senin (19/4/2021).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak Didik, Rahmad Pijati ini sendiri mengangkat tema membentuk pribadi warga binaan pemasyarakatan yang disiplin dalam beribadah dan berakhlakul karimah.
Sebanyak 51 orang warga binaan mendapatkan berbagai materi keagamaan dari ustadz-ustadz Kementerian Agama Kabupaten Banjar, diantaranya materi thaharah, penyelenggaraan jenazah, kaifiat shalat, muadzdzin doa-doa harian, amaliyah ramadhan, qiyamullail, kaifiat khutbah dan zakat fitrah serta ditutup dengan kegiatan sholat idul fitri 1442 H.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu mengatakan kegiatan ini sebagai tambahan ilmu keislaman bagi warga binaan dan diharapkan dapat berguna di kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan pesantren ramadhan di Lapas Karang Intan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan warga binaan terkait ilmu-ilmu keislaman, mereka mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru sehingga nanti setelah mereka bebas, ilmu nya dapat diaplikasikan, berguna bagi diri sendiri maupun masyarakat,”tuturnya.
Wahyu menambahkan akibat masih mewabahnya penyebaran Covid-19, jumlah warga binaan yang ikut pesantren ramadhan dibatasi agar tidak terlalu banyak dan menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini kita masih masa pandemi Covid-19, jadi kegiatan pesantren ramadhan, kita batasi jumlah nya hanya 51 orang. Nanti yang 51 ini akan mengajarkan ilmu yang didapat ke teman-teman di kamar dan blok nya, dan kegiatan pesantren ramadhan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” lanjutnya.
Kegiatan pesantren ramadhan 1442 H di Lapas Karang Intan nantinya akan hingga 8 Mei 2021, setiap hari Kamis-Sabtu pukul 10.00 -12.30 Wita.
Selain itu, selama ramadhan, Lapas Karang Intan juga menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama dan sholat taraweh berjamaah dilanjutkan tadarus al’quran bagi warga binaan nya.
Mardani salah satu warga binaan kasus narkoba di Lapas Karang Intan merasa senang bisa mengikuti kegiatan pesantren ramadhan.
“Senang bisa mengikuti kegiatan pesantren ramadhan, ibadah saya bisa lebih baik dan juga mendapatkan ilmu agama, yang sebelumnya mungkin tidak pernah saya dapatkan saat berada di luar,” tutupnya.