TERAS7.COM – Deklarasi Pemilu Damai 2019 bergeme di Kota Banjarbaru bersama seluruh elemen pemerintah, masyarakat, OKP, Pemuda, Parta Peserta Pemilu dan Institusi penegak hukum Polres Kota Bajarbaru, KPU serta Bawaslu Kota Banjarbaru.
Deklarasi damai pemilu 2019 kota Banjarbaru digelar di depan balai Kota Banjarbaru, pada Rabu pagi (19/09) pada pukul 09.00 Wita.
Dalam deklarasi Kota Banjarbaru juga di isi dengan orasi yang dibawakan oleh setiap elemen berbagai parpol dan ormas serta forum RT RW, Pemuda Mahasiswa, Bikers serta organisasi wanita sekota Banjarbaru dengan menyampaikan pesan guna mendukung dan menciptakan pemilu damai 2019 menjadi sukses aman dan damai.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya menghimbau kepada masyarakat Kota Banjabaru untuk menjaga keragaman agama, budaya dan suku di Banjarbaru serta menjunjung tinggi sikap toleransi untuk menciptakan pemilu 2019 menjadi pemilu yang damai.
“Jangan sampai kita tidak nyaman, saling mencurigai sesama saudarabahkan saling bermusuhan,” tuturnya.
AKBP Kelana Jaya juga menghimbau masyarakat banjarbaru, untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan ikut-ikutan membagikan konten yang mengandung ujaran kebencia dan isu sara yang bisa menghancurkan persaudaraan.
“Jangan ikut-ikutan mebagikan konten yang berbau ujaran kebencian. Kalau tidak suka dengan si A jangan saling menjelekan, kalau tidak suka dengan si B jangan saling menyalahkan,” imbuhnya.
Walikota Banjarbaru H. Nadjmi Adhani menyampaikan, deklarasi damai ini bertujuan untuk menciptakan keamanan kenyamanan dan menjadikan pemilu 2019 di kota banjarbaru merupakan pemilu damai.
“masyarakat kota Banjarbaru jangan mudah terprovokasi dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yg memecah belah dan mengacaukan pemilu 2019, baik melalui media sosial, melalui ujaran kebencian rasisme dan sebagainya,” ujarnya.
Nadjmi Adhani menilai, dengan tingginya pengguna masyarakat yang aktif di media sosial sangat ampuh untuk memecah belah prsatuan dan kesatuan bangsa dan negara oleh oknum tertentu.
“Deklarasi ini kita minta komitmen agar dipegang teguh dengan bersama agar masyarakat kota Banjbarusatu sikap menghadapi pemilu, jangan sampai Banjarbaru rusak karena tidak bijak,” katanya.
Disamping itu Ketua DPRD Kota Banjarbaru H. AR Irwansyah menambahkan, Kota Banjarbaru sudah berpengalaman dalam melangsungkan pesta demokrasi, baik pemilihan legislatif, eksekutif serta pemilihan presiden dengan damai, sehingga Banjarbaru menjadi salah satu daerah percontohan penyelenggraan pemilu damai.
“Walau pun bendera kita berbeda, warna kita berbeda pilihan kita berbeda, namun jangan sampai perbedaan itu menjadikan kita bermusuhan. Untuk Banjarbaru mari kita ciptakan Banjarbaru yang damai pada pemilu 2019 nanti,” pungkasnya.