TERAS7.COM – Pembangunan infrastruktur berupa jalan-jalan baru di Kota Banjarbaru, secara umum mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal demikian disampaikan oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda Akbari, baru-baru tadi di ruang kerjanya.
“Dana pembangunan jalan baru seperti di Jalan Peramuan Ujung, Jalan Guntung Manggis serta jalan penyangga menuju Bandara Syamsudin Noor yang berada di Jalan Lingkar Utara, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Eka Yuliesda.
Selain itu, untuk mengurai kemacetan di Jalan Barjad, ujar Eka, juga akan dilaksanakan pembangunan jalan tembus antara Jalan Karang Anyar dengan Jalan Panglima Batur, di samping kantor PLN.
“Ini masih tahap lelang, Insyaallah tahun ini kami selesaikan pengaspalannya untuk kemudian digunakan masyarakat Banjarbaru,” ujar Eka.
Menanggapi permintaan atau usulan dari masyarakat dalam hal perbaikan jalan, ia menjelaskan hal tersebut sudah disusun melalui Musrenbang dan Bottom Up.
“Tapi akomodir yang paling terbesar adalah dari Musrenbang, cuma ada juga prioritas-prioritas seperti jalan penghubung yang kami buat di Jalan Karang Anyar dan Jalan Panglima Batur itu,” ujarnya.
“Pembangunan jalan-jalan di Kota Banjarbaru tersebar dan tidak hanya terfokus di suatu daerah, termasuk di sebagian besar wilayah kelurahan,” Eka menambahkan.
Secara umum untuk pembangunan infrastruktur PU merata, Eka menerangkan, paling tidak kalau tidak dapat pembangunan jalan, mungkin ada dapat pembangunan drainase.
Di tempat terpisah, Syaiful, salah seorang warga Banjarbaru menyampaikan, pembangunan jalan tembus antara Jalan Karang Anyar dan Jalan Panglima Batur oleh Dinas PUPR Kota Banjarbaru merupakan akses yang paling bagus untuk mengurai kemacetan. “Semoga secepatnya bisa diselesaikan,” harap Syaiful.
Syaiful berpendapat, Pembangunan jalan di Banjarbaru dibenahi, seperti jalan berlubang secepatnya diperbaiki, sebab ditakutkan akan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Tapi secara umum sudah lumayan lah pembangunannya, ada peningkatan,” pungkasnya.