TERAS7.COM – Banjarbaru memiliki banyak lahan tidur, Pjs Walikota Banjarbaru harapkan dimanfaatkan semasa pandemic covid-19.
Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard Rondonuwu hari ini mendatangi 3 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Banjarbaru, yang terdiri dari Kelompok Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Senin (23/11).
3 Kelompok tadi pertama Poktan Aneka Tani di Gunung Kupang. Kedua Pokdakan Tambak Palam Sejahtera di Jalan Purnawirawan Kelurahan Palam, Cempaka. Ketiga Poktan Peternak Berkah Usaha di Jalan Transmisi Kelurahan Guntung Manggis seberang Perum Griya Mawar Asri.
Kedatangan Bernhard dalam rangka menunjukan bahwa di era pandemi Covid-19 yang saat ini sudah melandai, masih banyak masyarkat Kota Banjarbaru yang mau berkarya dan berusaha untuk berusaha hidup dengan cara beternak, bertanam dan membudidaya ikan.
Ia berujar, Kelompok Peternakan Berkah Usaha baginya mampu memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kota Banjarbaru, berupa bantuan beberapa ekor Kambing.
“Bisa dibilang sukses Kelompok Peternakan Berkah Usaha ini, soalnya Kelompok ini mampu mengembangkan bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah kita,” katanya.
Ia menambahkan di era pandemi seperti ini juga sudah sangat banyak usaha yang terdampak bahkan sampai-sampai sudah gulung tikar, namun dalam hal ini pandemi Covid-19 tidak berdampak besar oleh mereka para petani, pembudidaya ikan dan khususnya bagi para peternak.
“Oleh karena itu saya berharap kepada masyarakat kuhsusnya Kota Banjarbaru bisa memanfaatkan lahan yang ada, pasalnya seperti kita ketehui masih banyak lahan yang tidur, yang bisa digunakan” Ia menyarankan.
Ketua Kelompok Berkah Usaha, Dalyono mengaku sangat bangga atas kedatang PJS Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu, karena itu salah bukti keseriusan pemerintah setempat dalam memperhatikan masyarakatnya.
“Saya sangat berharap dengan kedatangan pemerintah, nantinya kami akan mendapatkan bantuan lebih lagi,” inginnya.
Dalyono menambahkan, bantuan yang diberikan pemerintah setempat tidak hanya dijadikannya sebagai rekayasa, tetapi sudah dikelola kelompoknya dengan baik dan benar.
Pasalnya bantuan yang awalnya hanya berjumlah 15 ekor kambing kini sudah menjadi 30 ekor kambing hingga terjual.
“Ini juga bukti keseriusan kami bahwa kelompok Peternak Berkah Usaha serius untuk mengelola ternak tersebut,” tandas Dalyono.