TERAS7.COM – Pasca banjir bandang yang memporak porandakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) beberapa waktu lalu, membuat tergeraknya dokter umum, Monika Atria Hutagalong asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk ikut memberikan layanan kesehatan gratis, Senin (25/01).
Wanita berusia 30 tahun tersebut rela menyisir daerah terdampak di kawasan pegunungan Meratus dengan menggunakan motor trailan melintasi medan berat yang berbahaya demi menuju desa terisolir.
Seperti yang terpantau pada Sabtu (23/01), dimana wanita asal Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS itu pun sampai di Dusun Rantau Perupuk, Desa Datar Ajab untuk membantu memeriksa kesehatan masyarakat setempat.
“Ini semata-mata untuk misi kemanusiaan, saya tau kalau masyarakat di sini sangat membutuhkan obat-obatan dan pengobatan pasca musibah yang menimpa mereka,” ucap dr Monika Atria Hutagalong usai memeriksa salah satu warga.
Dengan mengumpulkan masyarakat di Balai Adat Dayak Rantau Perupuk, masyarakat setempat sangat antusias untuk minta dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
“Sebelumny saya ada mendapatkan informasi bahwa di sini terdapat Lanjut Usia (Lansi) yang sedang terbaring sakit serta beberapa anak-anak,” terangnya.
Sementara itu, dirinya juga berkeinginan untuk mengunjungi beberapa dusun lainnya yang hingga saat ini masih terisolir, seperti Pantai Mangkiling, Bayawana dan Pantai Uang guna memastikan masyarakat disana dalam keadaan sehat.
“Semoga aja nanti ada yang mau mengantarkan saya kesana, mengingat aksesnya yang sangat sulit. Ke sini saja kami harus melewati jalur ekstrim dari jam 08.00 wita pagi dan sampainya jam 16.00 wita,” ungkapnya.
Plt Kepala Desa Datar Ajab, Yandi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh relawan yang sudah berjuang keras untuk membantu dan memerhatikan warganya saat tertimpa musibah seperti sekarang.
“Hanya ucapan terimakasih yang bisa saya ucapkan untuk mewakili warga disini, semoga Tuhan membalas semua kebaikan mereka,” pungkasnya.