TERAS7.COM – Sebagai bentuk upaya mendukung pemerintah kota Banjarbaru melawan penyebaran covid-19, Partai Nasional Demokrat (NasDem) Banjarbaru semprotkan disinfektan dan membagikan tempat mencuci tangan.
Dipimpin langsung Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Banjarbaru Ir Takyien Barkoro, penyemprotan disinfektan dimulai dari lingkungan Kantornya dilanjutkan di pangkalan ojek dan lingkungan pasar Bauntung Kota Banjarbaru.
“Ini kita lakukan sebagai bentuk upaya mendukung pemerinah melawan penyebaran virus corona di Kota Banjarbaru,” ujarnya kepada awak media, Kamis (26/03).
Penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan selama tiga hari sampai hari minggu kedepan, dengan harapan Banjarbaru steril dari wabah covid-19.
Selain itu, lanjut Baskoro yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Kota Banjarbaru, DPD Partai NasDesm juga kan membagikan tempat mencuci tangan, memberi edukasi kepada masyarakat agar selalu membersihkan tangan usai melakukan aktifitas, agar terhindar dari infeksi virus corona.
“Kita juga akan membagikan tempat mencuci tangan, di awal ini akan kita bagi sebanyak 25 yang mana ini ditempatkan di warung atau tempat makan yang sering menjadi kerumunan banyak orang,” lanjutnya.
ia juga mengatakan, tempat mencuci tangan akan ditambah, seiring melihat respon dari masyarakat setelah diberikan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan seserig mungkin setelah beraktifitas.
“Agar tidak mudah terinfeksi covid-19,” tuturnya.
dismping itu M. Ramli tukang ojek yang mangkal saat diminta tangapannya, sangat menyambut baik tindakan penyemprotan disinfektan atas kegiatan DPD NasDem Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah kita berterimakasih kepada NasDes yang telah menyemprot (Disinfektan) di pangkalan ojek kami, yang mana sebelum masih belum ada penyemprotan,” katanya.
menanggapi tanggap darurat covid-19, ia merasa khawatir, apalagi mendengar kabar bahwa sudah ada pulah korban yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona di Indonesia.
“Harapan kita semoga virus corona bisa cepat berakhir, takut juga kabarnya sudah ada banyak orang yang meninggal,” tutupnya.