TERAS7.COM – Menjelang hari raya Lebaran idul Adha, pedagang kulit ketupat tetap berjualan. Walaupun ada pandemi virus corona atau Covid-19, namun hal ini tidak menjadi halangan bagi pedagang untuk berjualan kulit ketupat.
Seperti pedagang ketupat di Pasar Martapura, Kabupaten Banjar. Ada beberapa pedagang di pasar tetap menjajakan kulit ketupatnya.
Salah satu pedagang ketupat, Umi Kalsum mengatakan, berjualan kulit ketupat pada tahun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, berjualan kulit ketupat di tengah Covid-19 sangat susah. Karena pembeli yang biasa membeli kulit ketupan kami adalah pedang soto, gado-gado karna tidak di izin kan berjualan, akibatnya kulit ketupan kami tiak ada pembeli,” Katanya, Kamis,(23/07/2020).
Wanita yang telah berjualan ketupat selama lebih dari 20 tahun, harga kulit ketupat yang dijajakan dibanderol Rp5.000 per ikat. Satu ikat kulit ketupat berisi 10 buah kulit ketupat.
Dia menceritakan bahwa berjualan kulit ketupat ini tidak tahu kapan lakunya, karna ketupat ini musiman, dan di tambah Covid-19.
“Di tengah Covid-19 ini, berjulan sangat susah. Jadi saya berharap pandemi Covid-19 ini cepat hilang dari Indonesia,” pungkasnya. (Tim Liputan)