TERAS7.COM – Panen raya padi digelar di Desa Penggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, pada Senin (16/10/2023). Kegitan ini juga dalam rangka antisipasi dampak El-Nino di Kalimantan Selatan.
Tampak Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau dikenal Paman Birin ikut merayakan panen padi bersama masyarakat dan petani di Desa Penggalaman.
Dalam kesempatannya, Paman Birin mengingatkan, Kalsel dengan posisi sebagai daerah penyandang pangan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, dituntut bisa melakukan penanaman dengan optimal.
“Kalsel dituntut bisa melakukan penanaman dengan optimal, sehingga bisa mencukupi kebutuhan di daerah sendiri dan daerah lain,” ujarnya.
Oleh karena itu, Paman Birin memotivasi masyarakat petani setempat untuk terus melakukan penanaman padi di lahan mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman menyebut, panen kali ini mencapai luasan 300 hektar, yang merupakan rangkaian sejumlah kegiatan yang sama hingga akhir Oktober ini.
Produktivitas padi rata mencapai 6 ton per hektar, dimana menurutnya masih diatas rata-rata produksi padi yakni 4 ton per hektar.
Pun dengan jumlah produksi di Kalsel, disebutkan Syamsir sampai sekarang sudah mencapai 800 ribu ton, atau hampir mendekati target 1 juta ton di tahun ini.
Selain itu kata Syamsir, panen raya juga diisi dengan pasar murah dengan subsidi yang cukup besar oleh DPKP Kalsel yakni gula pasir hanya dijual seharga Rp14 ribu, minyak goreng Rp15 ribu, bawang merah seharga 14 ribu dan bawang putih Rp 24 ribu.
“Harga dijual jauh lebih murah dari harga pasar karena disubsidi pemerintah provinsi, agar bisa membantu petani,” ujar Syamsir.
Di akhir acara, setelah pengundian doorprize, salah satu petani menyampaikan aspirasi mereka di desa setempat, berupa permintaan mesin traktor untuk mengolah lahan mereka.