TERAS7.COM – Pelaksanakan vaksinasi Covid-19 gelombang kedua di Kabupaten Banjar sudah mulai bergulir pada Rabu (03/03/2021), ditandai dengan Bupati Banjar, Saidi Mansyur yang menjalani suntik vaksin pertama, disusul dengan jajaran Kepala SKPD di lingkup Kabupaten Banjar.
Dikutip dari situs Kemenkes RI, Pemerintah pusat sendiri berencana akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 gelombang kedua ini direncanakan rampung pada Mei 2021 dan menyasar 16,9 juta pekerja publik.
Salah satu pekerja publik yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dimaksud tersebut di antaranya adalah pedagang pasar.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuan (PD PBB), Rusdiansyah usai menjalani suntik vaksin mengungkapkan vaksinasi diperlukan untuk menekan penyebaran Covid-19, utamanya di kawasan pasar.
“Kita berharap dengan adanya vaksinasi ini, penyebaran wabah Covid-19 bisa ditekan lebih cepat, apalagi pasar dianggap sebagai tempat penyebaran wabah Covid-19,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri, lanjut Rusdiansyah, telah melakukan pendataan, ada kurang lebih 2000 pedagang pasar dari seluruh kecamatan yang akan mendapatkan vaksinasi.
“Karena itu hari ini kita mengundang 1 orang pedagang dan 1 orang petugas pasar selain saya sendiri untuk mendapatkan vaksinasi. Ini bertujuan agar para pedagang pasar melihat langsung hasil vaksinasi dan mendukung vaksinasi ini sehingga berjalan lancar,” ujarnya.
Pemberian vaksin sendiri masih belum diketahui waktu pelaksanaannya, namun pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan berdasarkan sistem zonasi, dan pedagang pasar di zonasi tertentu yang sudah siap nantinya akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu.
Namun perwakilan pedagang pasar, H. Arifin yang sedianya akan mendapatkan vaksinasi harus tertunda.
Kepada awak media, H. Arifin mengaku ia gagal menjalani screening jelang pemberian vaksin karena sempat mengalami sakit dan tensi darah cukup tinggi.
“Katanya tertunda 7 hari menunggu normal dulu, jadi belum tahu kapan akan di vaksin. Tapi datanya sudah masuk, menunggu normal, akan berubah atau tidak,” kata Arifin.