TERAS7.COM – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang sempat tertunda selama 1 tahun akibat pandemi Covid-19 akhirnya sukses dilaksanakan pada 24 Mei 2021 yang lalu.
Pada hari yang ditunggu-tunggu oleh warga dari 140 Desa di 19 Kecamatan di Kabupaten Banjar ini telah terpilih 140 orang Kepala Desa atau Pembakal yang baru.
Setelah terpilihnya para Pembakal tersebut, rencananya pelantikan akan dilaksanakan pada 1 Juli 2021 mendatang di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar, Syahrialuddin saat Rapat Persiapan Pelantikan Pambakal Terpilih se Kabupaten Banjar tahun 2021 di Aula Kantor Dinas PMD Banjar.
Dalam rapat yang di pimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Masruri pada Kamis (17/6/2021) kemarin, Syahrialuddin menyebutkan pelantikan akan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dengan peserta terbatas.
“Sesuai dengan Permendagri No 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa, Pemerintah Daerah diwajibkan melaksanakan Pelantikan Pambakal dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat,” ungkapnya.
Syahrialuddin menambahkan untuk peserta yang dapat mengikuti pelantikan nanti akan sangat dibatasi.
“Selain 140 calon Pambakal terpilih, pelantikan ini juga hanya akan dihadiri para Camat dan juga perwakilan Forkopimda Banjar,” ucapnya .
Sementara itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Masruri mengatakan pandemi Covid 19 yang belum berakhir menjadi pertimbangan utama dalam pembatasan saat pelantikan pambakal.
“Di aturan diperbolehkan dilakukan satu tempat, tapi dengan perhitungan minimal setengah dari kapasitas tempat dan aula Dinas Pendidikan merupakan tempat yang ideal dalam menampung peserta pelantikan juga dengan areal parkir yang luas,” jelasnya.
“Pemerintah Kabupaten Banjar harus memastikan pelantikan berjalan aman dan tertib sesuai protokol kesehatan,” tambahnya.
Mengenai usulan tanggal pelantikan agar diundur atau dimajukan karena bertepatan dengan peringatan ke 75 hari Bhayangkara, Masruri menyebutkan pihaknya nanti akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pimpinan daerah.