TERAS7.COM – Ketersediaan lahan parkir di Kota Banjarbaru saat ini diketahui masih terbatas. Hal ini tentunya mengakibatkan penyempitan hingga berujung kemacetan di jalanan.
Maka dari itu, Kepala UPT Pengelolaan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub ) Kota Banjarbaru, Adi Royan meminta para pengusaha atau pemilik bangunan usaha untuk memperhatikan ketersediaan lahan parkir bagi pengunjung yang datang.
“Usaha semisal kuliner di Banjarbaru tak hanya ada di ruas jalan utama, namun juga ke jalan lingkungan dan gang, keterbatasan lahan parkir membuat pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraan di badan jalan, dan ini menyebabkan penyempitan dan berujung kemacetan,” ucapnya. Sabtu (24/06/2023).
Selain itu, Adi juga meminta kepada pemilik usaha yang menggunakan lahan parkir di atas jalan milik Pemerintah Kota Banjarbaru agar mengurus izin pengelolaan parkir di Tepi Jalan Umum (TJU).
Menurut Adi, hal ini bisa menjadi solusi pemecah masalah kurangnya lahan parkir di area tempat usaha di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
“Bila memang lahan parkir tidak cukup, maka pemilik usaha harus memiliki dua izin, yaitu izin Tempat Khusus Parkir (TKP -red) dan izin parkir TJU,” ucapnya.
Kedua jenis izin tersebut, dikatakan Adi memiliki masa berlaku dan klasifikasi yang berbeda.
Pasalnya, tempat parkir khusus sudah tidak lagi masuk ke dalam retribusi, melainkan jadi objek pajak yang sekarang jadi kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarbaru.
“Objek retribusi kewenangan parkir tepi jalan umum ada di Dishub, kalau tempat khusus parkir seperti di Qmall dan tempat lain yang memiliki lahan parkir luas itu perizinan di DPMPTSP yang penarikan retrebusinya pada pajak,” tuturnya.
Ketentuan tersebut diharapkan bisa mengurangi ruang akan terjadinya pungutan liar (pungli) oleh pengelola parkir tak berizin di wilayah Banjarbaru.
“Kami nantinya menerapkan parkir yang sifatnya insidentil untuk penarikan retrebusi parkir tepi jalan umum yang sudah memiliki izin khusus parkir, pada hari ramainya pengunjung,” tukasnya.