TERAS7.COM – Kalimantan Timur beberapa wilayahnya masih belum bisa diakses internet. Namun Gubernur Kaltim, H Isran Noor bertekad menuntaskan permasalahan konektivitas di wilayah-wilayah tersebut.
Ia menugaskan Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Abu Helmi untuk memprogramkan dan mengajukan usulan pembangunan menara telekomunikasi/BTS (Base Transceiver Station).
“Masih ada daerah blankspot. Tolong buatkan surat usulan pembangunan BTS ke Kemenkominfo. Nanti surat usulan saya bawa sendiri ke Menkominfo Johnny Gerard Plate,” kata Isran Noor di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/5/2021).
Isran menambahkan bahwa saat ini Pemprov Kaltim sangat konsen menuntaskan pembangunan bidang komunikasi dan informatika di wilayah Kaltim. Ini upaya memberikan layanan informasi yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita telah membangun menara telekomunikasi (tower) di wilayah perbatasan, pedalaman, dan pesisir serta pulau terluar. Secara bertahap segera kita selesaikan, sehingga tidak ada lagi blankspot,” paparnya.
Senada dengan Gubernur Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan saat ini pihaknya baru melakukan rekapitulasi daerah blankspot di kabupaten dan kota.
“Jadi kita minta data masing-masing daerah. Totalnya sekitar 27,18 persen yang masih blankspot,” sebutnya.
Terkait permasalahan blankspot lanjut Faisal, ada tiga yang harus dikenal masyarakat, yaitu karena jaringan kabel (indihome, optic), seluler (triG) dan jaringan satelit.
“Dimana ini memungkinkan untuk dilakukan di Kaltim, untuk mengatasi permasalahan blankspot,” jelasnya.