TERAS7.COM – Ahmad Sobari pengawas Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dianaiya orang tak dikenal, Minggu (5/12/21), di Desa Simpang Tiga RT 04 RW 02 tepatnya di SPBU Simpang Tiga.
Kejadian tak terduga itu terjadi sekitar jam 22.00 WITA, dimana waktu itu AS yang bekerja sebagai pengawas SPBU sedang berada di ruangan kantor SPBU, tiba-tiba didatangi satu orang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam, terjadilah perkelahian hebat yang mengakibatkan AS mengalami luka-luka di sekitaran wajah dan tangan sebelah kanan.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mataraman Iptu Ari Handoyo membenarkan kejadian tersebut.
“Benar diwilayah kami pada hari minggu sekitar jam 22.00 WITA, telah terjadi penganiayaan pada saudara AS, yang mengakibatkan luka -luka diwajah dan tangan sebelah kanan, sehingga saudara AS dibawa ke Rumah Sakit Danau Salak untuk mendapatkan perawatan, untuk motif dan siapa pelakunya masih kami selidiki dilapangan sampai sekarang,” terangnya.
Saat dikonfirmasi jam 11.00 WITA, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha (6/12/21) senin, Okky mengatakan pihaknya telah menerima pasien AS dari Danau Salaj sekitar pukul 02.15 WITA dengabn kondisi yang masih lemah.
“Kami menerima pasien dari RS Danau Salak sekitar jam 02.15 Wita berinisial AS, sekarang orangnya sudah diruangan perawatan dan kondisinya masih lemah dan atas dasar beberapa pertimbangan serta pesan dari manajemen SPBU agar tidak mewawancarai korban,” tandasnya.