TERAS7.COM – Sholat hari raya idul fitri 1439 Hijriah digelar oleh pemerintah kota Banjarbaru bersama pimpinan Muhammadiyah Kota Banjarbaru yang bertempat di lapangan Dr Murjani dihadiri ribuan orang pada Jum’at (15/06).
Sebelum dimulainya Sholat Idul Fitri, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani pada kesempatannya menyampaikan, atas nama pemerintah kota Banjarbaru dan atas nama keluarga mengucapkan selamat Hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
“Satu bulan lamanya kita sudah berjuang dan kini meraih kemenangan, mari kita satukan tekat bertindak arif dan bijak untuk meningkatkan kecerdasan dalam membangun bangsa lebih maju,” kada Nadjmi dalam sambutannya.
Ia melanjutkan menghimbau kepada masyarakat yang hadir pada sholat idul fitri berjamaah untuk mengumpulkan koran bekas alas sholat dan menjaga kebersihan.
Nadjmi juga menyampaikan, dihari kemenangan umat islam ini untuk memerangi bersama tentang berita hoax yabg memecah belah umat beragama.
“Disini juga saya sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersam sama memerangi berita hoax, bersikap arif dan bijak lah dalam merangsang berita berita,” ujarnya.
Sholat Idul fitri pun dilanjutkan, dipimpin oleh Ahmad Qori sebagai imam dan khutbah disampaikan oleh Ustad Jalaluddin dosen Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Dalam khutbahnya, Jalaluddin menyampaikan, Khitib berwasiat kepada diri pribadi dan kepada jemaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah seiring dengan terus belajar. Dengan meningkatkan taqwa berarti kita meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
“Setelah berpuasa sebulan penuh paling tidak kita meraih kemenangan rohani, jiwa yang menang yang selalu bersih dari syirik takabbur iri dengki dan penyakit hati lainnnya,” terangnya.
Taqwa adalah kondisi seseorang yang selalu merasakan pengawasan olrh Allah dan ternotivasi untuk selalu beribadah.
Jika kita semua lanjutnya, mampu jujur kepada Allah dan masyarakat, maka yakinlah kedamaian akan diberikan oleh Allah.
“Kecerdasan emosi sabar dalam islam bukan merupakan kelemahan namun sabar merupakan kekuatan. Ketika seseorang bersabar terhadap lawannya adalah orangbyang memiliki kecerdasan emosional,” pungkasnya.