TERAS7.COM – Kepolisian Resort (Polres) Ngawi meresmikan Kampung Tangguh Semeru Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
Peresmian dan pengukuhan Kampung Tangguh Semeru (KTS) dilakukan oleh Satbinmas Polres Ngawi, Ipda Usman di Balai Desa Ngancar.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Mas Nur sapaan akrab (Kepala Desa Ngacar), Avief (Bhabinkamtibmas) dan Gatot (Babinsa). Hadir pula jajaran perangkat desa, Ketua BPD dan Anggotanya, LPMD beserta, dan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya, Senin (29/3/2021).
Nurhadi Hamdani Kades Ngancar menyampaikan, untuk penanganan Covid-19 khususnya di Desa Ngancar, Alhamdulillah berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita tarik kebelakang pada bulan September dan Oktober desa Ngancar sempat di bom bardir Covid-19 sampai hari ini mencapai 9 positif terpapar Covid-19,” katanya.
Ia menambahkan, berkat kerja sama satgas Covid-19 Desa Ngancar dan satgas Covid-19 Kecamatan Pitu semua yang terpapar Covid-19 bisa sembuh.
“Dan juga mohon maaf minta saran masukan dari Satbinmas pada hari ini, dari penilaian kami satgas Covid-19 desa sudah bekerja penuh guna mengantisipasi Covid-19 dan gencar sosialisasikan tentang PPKM partisipatoris kepada masyarakat,” terang Mas Nur, sapaan akrab Kades Ngancar.
Ia juga memamarkan, “Sampai hari ini satgas kita masih solid, matur suwun kepada anggota satgas Covid-19 Desa Ngancar, baik babinkamtibmas, Bhabinsa, bidan desa, pendamping desa, semua elemen yang sudah memberikan pemahaman dan sudi membantu satgas Covid-19 Desa Ngancar, sampai hari ini program PPKM masih berjalan stabil dan lancar, khususnya di Desa Ngancar Kecamatan Pitu.”
Ipda Usman, SatBinmas Polres Ngawi mengatakan, agendanya hari ini tiga kampung tangguh yang diresmikan yaitu Desa Ngancar Kecamatan Pitu, Desa Bringin dan Ngawi Kota.
“Kami bagi menjadi tiga tim untuk resmikan kampung tangguh, dari 217 desa se-Kabupaten Ngawi, 180 kampung tangguh sudah kami resmikan sebelum puasa, Insyaallah sudah clear dengan posisi resminya kampung tangguh,” tuturnya.
Berbicara tentang Kampung Tangguh, lanjut Ipda Usman, tentu kita fokus dengan kata “tangguh”, yang artinya kuat dan bisa. Kuat dan bisa mengatasi masalah yang ada, bukan hanya Covid-19, tapi segala permasalahan yang ada di desa. Kampung Tangguh ini terbentuk karena adanya wabah Covid-19, khususnya di Jawa Timur.