TERAS7.COM – Para tokoh pemuda asli Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan berinisiasi untuk membentuk Poros Kekuatan Sosial di Kalimantan.
Pembentukan Poros Kekuatan Sosial Kaltim-Kalsel ini bertujuan untuk menyatukan visi dan presepsi tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke masyarakat Kalimantan.
“Poros Kaltim Kalsel dalam upaya urang Banjar dan Kutai, mempersatukan persepsi tentang IKN untuk masyarakat Kalimantan yang lebih bermartabat,” ujar Tokoh Pemuda Kaltim, M Irfan Fajrianur, Rabu (31/01/2024).
Lanjut Irfan, pembentukan Poros Kekuatan Sosial ini juga turut melibatkan para tokoh masyarakat, baik itu pemuda, pengusaha dan politikus di Kaltim dan Kalsel.
Menurut Irfan, tujuan menyatukan persepsi tentang IKN adalah bagaimana agar keberadaannya menjadi tonggak baru dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat, khusunya Banjar dan Kutai sebagai salah satu ‘tuan rumah’ IKN.
“Poros ini juga menjadi salah satu benteng untuk menahan gerusan dampak negatif dari keberadaan sebuah ibukota negara, seperti serbuan budaya asing yang tidak sesuai kultur masyarakat setempat,” cetus pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Borneo Kalimantan itu.
Sementara itu, Ketua Umum Ormas Bermuda, H Andre menyatakan jika pihaknya seratus persen mendukung langkah pembentukan Poros Kekuatan Sosial Kaltim-Kalsel tersebut.
Pasalnya, menurut Andre, sudah seharusnya terdapat wadah untuk menyatukan presepsi dan visi masyarakat Kalimantan sebagai “tuan rumah” tentang IKN.
“Kita harus punya wadah untuk menyatukan berbagai persepsi dan visi bagaimana IKN di banua ini, untuk menuntut, menyuarakan sebagai masyarakat setempat mendapat hak yang sama atas keberadaan IKN di banua ini,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, jika IKN di Kaltim harus di dukung penuh semua elemen, terlebih IKN juga sudah menjadi produk Undang-Undang (UU Nomor 21 Tahun 2023).
Di sisi lain, menurutnya pihak terkait juga wajib memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat, baik secara sosial ekonomi dan lainnya.
Bak Gayung bersambut, Tokoh Masyarakat Kaltim, H Muhammad Ramadhan menyatakan, pembentukan Poros Kaltim Kalsel ini sangat baik dan menjadi sebuah harapan untuk sebuah jalan mendapatkan manfaat positif adanya IKN.
“Kita sambut baik pembentukan poros ini, agar masyarakat, dapat merasakan dampak positif atas adanya IKN, ini penting, agar kita dukungan kita kepada IKN di banua, membawa dampak signifikan juga kepada masyarakat setempat, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ucap mantan Sekretaris DPRD Kaltim tersebut.
Senada, Tokoh Entrepreneur muda dari Kalsel, H Andri menyambut baik inisiasi pembentukan Poros Kekuatan Kaltim-Kalsel tersebut.
“Dengan keberadaan poros ini, bisa menyatukan dan menyolidkan kita sebagai tuan rumah IKN, untuk bisa bersama bergerak membangun dan membentengi masyarakat dari hal hal negatif, terutama dari culture shock akibat peningkatan pembangunan yang meningkat pesat,” ucapnya.
Andri mengimbau, keberadaan IKN haruslah menjadi momen yang membawa dampak positif dalam bermasyarakat, terutama dalam sosial ekonomi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu tokoh Banjar di Kaltim, Syaparudin atau akrab di sapa Bung Sapar ini menegaskan, urang Banjar dan Kutai wajib bisa berperan aktif di IKN, baik itu sektor sosial maupun ekonomi.
“Sebagai shohibul wilayah, wajib untuk ikut andil dalam pengembangan IKN, bukan hanya sebagai ‘penonton’ tetapi juga aktif didalam pengembangan IKN, karena mereka lah yang paham betul geografi sosial setempat,” pungkas pria yang juga menjabat selaku Ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda tersebut.