TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju, Mandiri, Agamis (Kurma Manis) bagi para pelaku usaha di Kabupaten Banjar.
Dengan program Kurma Manis yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Banjar dengan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Martapura Banjar Sejahtera ini, pelaku usaha dapat menikmati kredit usaha tanpa bunga dan biaya administrasi.
Kredit usaha ini direncanakan menyasar 6 sektor ekonomi produktif yakni Pertanian; Peternakan; Perikanan; Perdagangan; Industri Rumahan; dan jasa, keterampilan dan kerajinan.
Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar sendiri menaungi salah satu sektor ekonomi produktif yang pelaku usahanya berkesempatan mendapatkan modal dari program Kurma Manis.
Kepala Diskan Kabupaten Banjar HM. Riza Dauly saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (6/10/2021) mengatakan pihaknya mengupayakan agar pelaku usaha di bidang perikanan bisa mendapat program Kurma Manis.
“Saat ini ada 5 pelaku usaha di bidang perikanan yang diupayakan masuk program Kurma Manis. Tinggal menunggu verifikasi kelayakan dari Lembaga keuangan yang akan memberikan pinjaman,” ujarnya.
Salah satu persyaratan pelaku usaha untuk mendapatkan permodalan dari program Kurma Manis diantaranya adalah usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan mengajukan proposal.
Namun sampai saat ini belum ada target jumlah pelaku usaha perikanan yang akan disasar untuk mendapatkan bantuan akses permodalan dari program Kurma Manis oleh Pemerintah Kabupaten Banjar ini.
Mengenai jumlah modal yang diterima, Riza Dauly menerangkan jumlah yang akan diterima pelaku usaha berbeda-beda.
“Tergantung Lembaga Keuangan yang melakukan verifikasi pinjaman modal yang akan dikucurkan,” katanya.
Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan program Kurma Manis ini merupakan visi misi yang ia usung saat mencalonkan diri untuk memimpin Kabupaten Banjar.
“Program Kurma Manis ini adalah misi kami untuk membantu masyarakat, dimana program ini nanti akan disebar di berbagai sektor baik itu pertanian, perdagangan dan lainnya,” katanya.
Saidi Mansyur berharap dengan dilaksanakannya program tersebut akan memberikan dampak bagi masyarakat, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi yang menjadi prioritas dalam pemerintahannya.
“Dengan ada program ini kita harapkan masyarakat akan merasakan dampak dan manfaat dari program tersebut,” ujarnya.