TERAS7.COM – Dalam rangka menunjang kajian persepsi publik Tim Universitas Lambung Mangkurat (ULM), PT Arutmin Indonesia di Kotabaru memberikan bantuan kepada Tim Percepatan Pembentukan Calon Kabupaten (TP2CK) Tanah Kambatang Lima (TKL) di Kalimantan Selatan mendapat sumbangan dana sebesar Rp 10 juta dari PT Arutmin Indonesia.
CDEA Supervisor Arutmin Indonesia Tambang Senakin Syamsir Alam menyatakan, bahwa bantuan (donasi) yang diberikan sebagai bentuk dukungan PT Arutmin dalam upaya terbentuknya daerah otonomi baru di wilayah daratan Kalimantan.
“Hal ini didasari bahwa saat ini wilayah Kabupaten Kotabaru masih sangat luas, sedangkan anggaran yang tersedia masih terbatas sehingga pembangunan seperti jalan dan infrastruktur lainnya maupun program non infrastruktur masih sangat terbatas yang bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Sebagaimana langkah-langkah yang telah diambil oleh berbagai pihak termasuk pemerintah Kabupaten Kotabaru.
“Jadi tidak heran saat ini wilayah Kabupaten Kotabaru yang berada di daratan Kalimantan masih tertinggal dibandingkan daerah-daerah lainnya,” imbuh Syamsir.
Kajian Kelayakan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Tanah Kambatang Lima adalah salah satu kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan.
“Untuk itulah PT Arutmin Indonesia berusaha berpartisipasi dengan memberikan bantuan dana. Harapannya kegiatan ini bisa segera dilaksanakan,” ungkap Syamsir Alam kepada media Teras7.com melalui pesan singkat WhatsApp pada, Senin malam (26/12/22).
Rabbiansyah atau Roby biasa ia disapa bersyukur dan berterimakasih kepada PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin yang telah mendonasikan dana bagi kegiatan kajian publik oleh tim Universitas Lambung Mangkurat (Unlam).
Selaku Ketua TP2CK-TKL, Rabbiansyah yang juga anggota DPRD Kabupaten Kotabaru ini menuturkan, dana kajian yang sementara digunakan oleh tim ULM bersumber dari dana hasil patungan warga masyarakat Tanah Kambatang Lima. Kurang lebih sebesar 100 juta rupiah dana telah dihabiskan.
“Dan kami bersyukur PT Arutmin ikut memberikan bantuan dana sebesar 10 juta rupiah. Dana kajian sebenarnya sudah sempat diusulkan Pemprov Kalsel pada Tahun 2022, namun batal terealisasi, kemungkinan baru dapat direalisasi di tahun 2023 nanti,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan PT Arutmin yang diterima oleh pengurus TP2CK-TKL, pihaknya juga mengimbau kepada perusahaan yang bergerak di daratan Kalimantan Selatan Kotabaru agar bisa ikut berpartisipasi dalam rencana Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Tanah Kambatang Lima.
“Terima kasih untuk PT.Arutmin Indonesia Tambang Senakin atas kepeduliannya untuk Tanah Kambatang Lima, dan kepada perusahaan lainnya yang berada di wilayah Tanah Kambatang Lima, mari sisihkan penghasilan perusahaan anda untuk upaya pemerataan pembangunan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kami, jika pemekaran Tanah Kambatang Lima ini segera terwujud,” pungkasnya Roby berharap.