TERAS7.COM – Penyeberangan jalur sungai menggunakan kapal kelotok menjadi salah satu alternatif ribuan Jemaah yang menghadiri haul Syekh Muhammad Arsyad Albanjari ke 213.
Puncak haul akbar Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau yang dikenal Datu Kalampayan ke 213 pada Senin (10/06), dipadati ribuan Jemaah, khususnya Kecamatan Martapura Timur, Martapura Lama, teluk Selong dan Desa Dalam Pagar.
Untuk mengantisifasi kepadatan Jemaah, masyarakat berinisiatif menggunakan kapal kelotok untuk membantu Jemaah menyeberangi sungai, mulai dari teluk Selong hingga keseberang, Desa Dalam Pagar.
Salah seorang Jemaah asal Kota Samarinda, Fikri yang memilih menyeberang menggunakan kapal kelotok merasa cukup terbantu dengan adanya puluhan kapal kelotok yang menyeberangi Jemaah haul.
“Kalau menurut saya ini cukup membantu dan efisien, Jemaah juga terbantu, lebih cepat dan tidak jauh lagi jalan kaki,” katanya.
Salah seorang pengemudi kapal kelotok H. Adriani mengatakan, membantu menyeberangi Jemaah haul merupkan inisiatif pribadi, yang mana sudah ia lakukan selama lima tahun setiap haul Datu Kalampayan.
“Kalau ini sudah saya lakukan sejak lima tahun lalu tahun 2014, menghadiri haul sekalian membantu Jemaah menyeberangi sungai, kalau jalan kaki Jemaah lumaian jauh,” ujarnya yang datang dari Sungai Lulut Banjarmasin.
Ia melanjutkan, kepadataan Jemaah penumpang kapal kelotok akan lebih banyak dari awal keberangkatan, yang mana menurutnya transportasi Kapal Kelotok sungai Martapura ini pun masih sangat kurang untuk membantu Jemaah saat pulang nanti.
“Saya sudah sejak pukul 07.00 Wita pagi tadi menyeberangi Jemaah, biasanya saat kepulangan nanti Jemaah tiga kalilipat bertambah, tentu ini membutuh armada kapal yang cukup banyak,” lanjutnya.
Sementara petugas Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Banjar, Mahdi melaporkan, kondisi Jemaah Haul sudah memenuhi Kawasan Teluk Selong dan Desa Dalam Pagar, sehingga untuk Jemaah yang ingin menyebarang sungai melewati Jembatan KH Anang Sya’rani Arif sudah sangat padat.
“Untuk itu Tranfortasi Sungai sangat dibutuhkan membantu Jemaah menyeberang dari Teluk selong ke Desa Dalam Pagar,” ucapnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten banjar juga melakukan pengawan dan pemantauan Jemaah yang menggunakan kapal kelotok, berpatroli menggukan Speed Boad.
“Kita bertugas berpatroli memantau dan mengawasi Jemaah haul yang menyeberang menggunakan kelotok,” tungkasnya.