TERAS7.COM – General Manager Bandara Syamsudin Noor Wahyudi memprediksi jumlah penumpang mudik pada momen lebaran tahun 2018 ini bakal meningkat dibandingkan tahun 2017 silam.
Bahkan ia memprediksi, jumlah penumpang pada H-1 sebanyak 13.636 orang sedangkan pada H+6 sebanyak 13.350 orang.
“Untuk tahun 2017 lalu puncak arus mudik tertinggi terjadi pada H-3 dan H+6 dengan jumlah penumpang masing-masing sebanyak 13.259 orang dan 15.140 orang,” ungkapnya.
Secara persentase lanjut Wahyudi, ia memperkirakan bakal terjadi pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 7% selama masa arus mudik 2018.
“Tahun 2017, jumlah penumpang sebanyak 201.244 orang, tahun 2018 ini diprediksi mencapai 214.653 orang,” cetusnya.
Dari sisi pergerakan pesawat, Wahyudi juga menyatakan, tahun ini diprediksi pergerakan pesawat terjadi pertumbuhan presentase sebesar 8%, dari 1.486 di tahun 2017 lalu menjadi 1.610 di tahun 2018.
Hal itu juga berlaku di jumlah kargo yang diprediksi naik sebesar 32% dari tahun 2017 lalu. Kenaikan tersebut kalau di lihat dari sisi berat yaitu sebanyak 968.397 kg, dibandingkan pada tahun 2017 yang 735.483 kg.
Wahyudi juga menyatakan terima kasihnya kepada pihak yang mendorong suksesnya penyelenggaraan posko setiap tahunnya, mulai dari TNI Angkatan Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, POLRI, Air Navigation Indonesia, BMKG, Basarnas, maskapai, groundhandling.
“Serta yang tak kalah penting tentunya Tim Posko internal Bandara Syamsudin Noor,” tuturnya.
Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018, secara resmi sudah dibuka secara serentak di seluruh Kantor Cabang termasuk Bandara Syamsudin Noor, Rabu (6/6/18), oleh PT Angkasa Pura I (Persero).
Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 ini dilaksanakan selama 18 hari, terhitung dari tanggal 7 Juni sampai 24 Juni 2018 (H-8 s.d H+8 Lebaran).