TERAS7.COM – Menghadapi kemungkinan banjir akibat cuaca dengan insentias hujan tinggi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru telah melakukan antisipasi dengan normalisasi sungai dan embung.
Subrianto Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR Kota Banjarbaru mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan normalisasi di daerah Cempaka, tepatnya Sungai Pumpung sepanjang 1,6 Kilometer, Sungai Dadap Sepanjang 2 Kilometer, Sungai Parit Besar 2 Kilometer, dan saluran Handil Kiai sepanjang 4 Kilometer dibagikan hilir dari Basung.
“Ini yang sudah selesai kita kerjakan di tahun 2021 di Cempaka,” ujarnya.
Selanjutnya normalisasi sungai di daerah Landasan Ulin seperti di Sungai Guntung harapan sepanjang 1,7 Kilometer, saluran Guntung Manggis sepanjang 2 Kilometer, Saluran Sido Rukun sepanjang 2 Kilometer dan juga saluran Daya Sakti sepanjang 1,6 Kilometer.
“Kemudian juga di wilayah Lingkar Utara, kita sudah melakukan normalisasi seperti saluran Lok Bana 1,6 Kilometer, Saluran Handil Suara sepanjang 3,1 Kilometer, Saluran Handil Lima sepanjang 1,5 Kilometer, Saluran Tambak Langsat 1,5 Kilometer, Saluran Handil Rumbia 700 Meter dan Saluran Makmur 1 Kilometer,” terangnya.
Sementara untuk Embung Cempaka sudah dilakukan normalisasi pada tahun 2020 dengan cara mengeruk, kemudian di hulu Cempaka juga sudah melakukan normalisasi di Embung Geraha Citra Megah untuk mengembalikan pungsi tampungnya.
“Kita sudah melakukan kajian di Embung Cempaka atas kejadian pada 14 Januari 2021 kemarin, dan didapatkan rekomendasi bahwa Embung di Cempaka ditambah daya tampungnya, yang saat ini 2,9 Hektar menjadi 6 Hektar, kita masih kekurangan 3 hektar,” tuturnya.
“Yang jelas untuk normalisasi sungai sebagai upaya menanggulangi dampak banjir kita sudah berusah dan berharap semoga banjir tidak akan terjadi,” pungkasnya.