TERAS7.COM – Untuk kelayakan penggunaan tangki septik dalam pelaksanaan program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPERKIM) Kabupaten Balangan inovasi tangki septik berwarna (Taksi Warna).
Program ini ditujukan untuk warga yang masih mempunyai pembuangan air limbah berupa tangki septik yang belum layak pada desa-desa di Kabupaten Balangan terutama desa lokus stunting
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPERKIM Balangan Herbert Sihombing mengatakan, dengan melaksanakan penyediaan sub sistem pengolahan berupa tangki septik komunal dan individual untuk masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya Dinas PUPRPERKIM bekerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan perangkat desa maupun kepala desa penerima manfaat serta dibantu oleh Tim Tenaga Fasilitator Lapangan,” ujarnya di Paringin, Selasa (6/6/2023).
Ia juga menjelaskan bahwa jangka waktu untuk pelaksanaan dikerjakan selama enam bulan dari Mei sampai dengan November 2023.
Untuk pembangunan tangki septik itu sendiri, dinas teknis berupaya melakukan inovasi dengan cara membangun tangki septik berwarna atau yang disingkat Taksi Warna.
“Inovasi tersebut bertujuan meningkatkan jumlah masyarakat yang menggunakan tangki septik yang layak, dan standar serta meningkatkan atau menstimulus kesadaran publik terhadap akses sanitasi yang layak,” jelas Herbert.
Selain itu juga, dengan inovasi tersebut diharapkan dapat menyukseskan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) dan penurunan angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Balangan.
“Untuk pelaksanaan pekerjaan, mengacu kepada gambar rencana spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya yang sudah ditetapkan dalam dokumen perencanaan sebelumnya,” tambahnya.
Staf pelaksana Bidang Cipta Karya Dinas PUPRP Balangan Mitra Yuriana menjelaskan untuk inovasi Taksi Warna ini, setelah lantai tangki septik selesai dibangun, kemudian diberi cat yang lebih menarik
“Hal ini dilakukan agar terciptanya pandangan baru dimasyarakat bahwa hal-hal yang berhubungan dengan perawatan dan pengelolaan pada bidang sanitasi tidak harus terlihat jorok atau tidak sedap dipandang mata.
Sementara salah satu warga Desa Buntu Pilanduk, Kecamatan Halong Oyon menyampaikan kepuasannya dan memberikan saran agar pembangunan tangki septik juga dilengkapi dengan biliknya.
“Kalau bisa memberikan bantuan secara lengkap dengan biliknya bukan hanya sebatas tangki septiknya saja, dan pengasetannya bisa diserahkan ke pemerintah desa,” ucap Oyon.