TERAS7.COM – Ratusan generasi penerus bangsa di Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin ini ramai mengikuti salah satu event bergengsi tingkat nasiolah dalam acara World Indonesia Scholarship (WISH) Festival Kalimantan Selatan 2019.
WISH (World Indonesia Scholarship) Merupakan kegiatan Beasiswa terbesar pertama di Indonesia, yang mempertemukan para Scholarship hunter, awardee, komunitas atau organisasi, lembaga penyedia beasiswa hingga pemerintah yang peduli pada bidang beasiswa dan pendidikan dalam satu rangkaian kegiatan yaitu Scholarship Forum, Scholarship Workshop & Seminar, Scholarship Supermentor, dan Scholarship and Education Expo secara gratis.
Kegiatan yang digagas oleh Mata Garuda, Sahabat Beasiswa, Indonesia Scholarsship Network (ISN) berkolaborasi membuka peluang bagi mahasiswa di Kalimantan Selatan untuk meraih beasiswa Internasional.
Bertempat di Aula Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kota Banjarmasin, pada Sabtu (14/09), WISH Festival Kalimantan Selatan 2019 ini pun berhasil menarik minat mahasiswa pemuda banua, dengan menjaring ribuan peserta yang mengikuti materi seminar, pelatihan dan Expo, guna mempasilitasi mereka untuk meraih beasiswa.
Kurang lebih 1.800 orang ikut mendaftar mulai kategori pelajar dan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa perkuliahan secara gratis di Arab Saudi. Dari 1.800 orang pendaftar akan diseleksi kembali, menjadi 1.300 orang.
Dari 1.300 orang pendaftar mulai dari jenjang SMA yang mau masuk perkuliahan dan dari yang S1 melanjutkan ke S2 dan yang dari S2 melanjutkan Ke S3. Melakukan pendaftaran untuk menerima beasiswa gratis di semua jenjang perkuliahan di Arab.
Pathur Razi Ansyah, Ketua Mata Garuda Kalimantan Selatan mengatakan, bahwa peluang peluang pemuda dan mahasiswa Kalimantan Selatan untuk mendapatkan beasiswa sangatlah banyak, terutama dari DAAD, beasiswa dari Jerman dan Full Bright Beasiswa dari Amerika, serta dari LPDP yang dipersiapkan pemerintah Indonesia dari kuota 4.000 per tahun.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh para organisasi alumni penerima beasiswa, seperti Mata Garuda, alumni LPDP, Sahabat Beasiswa dan Indonesia Scholarship Nerwork (ISN),” ujarnya.
Lewat program WISH, ia mengharapkan dengan banyaknya lembaga pemberi beasiswa dalam kegiatan, kebingungan mahasiswa selama ini dalam mencari dan mendaptkan beasiswa bisa paham dan terbantukan, sehingga mereka calon penerima beasiswa bisa mempersiapkan shoftskill dan mental sebelum berhadapan dengan lembaga penyedia beasiswa.
“Dalam syarat administrasi tentu nilai menjadi yang utama, tapi yang tidak kalah penting mereka juga mesti memiliki kemampuan dalam berbahasa bahasa Inggris, komunikasi, kepemimpinan dan mental untuk menghadapi interviewer pembeli beasiswa,” jelasnya.
Disamping itu, Wakil Rektor IV ULM Banjarmasin, Yudi Firmanui Arifin menyampaikan, dengan adanya WISH Festival ini bisa memicu anak muda unutk melanjutkan studi hingga ke luar negeri.
“Dengan adanya ajang ini mahasiswa yang ingin bestudi keluar negeri juga bisa terbantukan lewat penerima beasiswa,” ucapnya.
Dia juga mengharapkan, kepada mahasiswa dan pemuda yang akan menerima beasiswa ke luar negeri, setelah selesai studi bisa kembali lagi ke banua dan tidak bertahan disana.
“Sebab, kenyataannya begitu, kebanyakan masih banyak yang tinggal disana, harapan saya mereka kembali kedalam negeri lagi,” harapnya.