TERAS7.COM – Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi ke XXXIII di Kabupaten Tanah Bumbu beberapa waktu yang lalu telah usai.
Berbeda dengan MTQ sebelumnya, sebagai upaya untuk mencegah menyebaran Covid-19 dan pertimbangan keselamatan masyarakat, pelaksanaannya pun digelar secara online.
Apalagi cukup banyak peserta kafilah yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab PCR.
Kafilah Kabupaten Banjar sendiri pada gelaran MTQ di Tanah Bumbu ini berhasil meraih peringkat kedua terbaik, hal ini pun cukup menggembirakan.
Karena Bupati Banjar, Saidi Mansyur menjanjikan akan memberikan bonus bagi kafilah yang meraih juara dan bonus tersebut diserahkan pada Kamis (27/5/2021) yang lalu.
Bonus ini sendiri diserahkan Saidi Mansyur kepada kafilah Kabupaten Banjar yang meraih juara pada MTQ saat rakor pengurus LPTQ Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura.
Pemberian uang pembinaan dan bonus diserahkan secara simbolis Saidi Mansyur kepada Nuriah juara Favorit MTQ Kalsel ke XXXIII Tahun 2021 di Tanah Bumbu dengan bonus sebesar 15 Juta rupiah dan Rumah Tahfiz Darul Quran Kecamatan Tatah Makmur sebesar 5 Juta rupiah.
Saidi Mansyur mengucapkan selamat kepada LPTQ Banjar yang telah membawa harum nama daerah dalam MTQ tahun 2021 di Tanah Bumbu.
“Saya juga berharap kepada semua pengurus LPTQ agar memanfaatkan rakor ini semaksimal mungkin. Mari kita terus saling bekerjasama dan saling dukung karena LPTQ membawa misi mulia yaitu membangun umat yang berakhlak. Kita optimis dapat mewujudkan masyarakat Manis yakni maju, mandiri dan agamis ,” ucapnya.
Saidi berharap LPTQ harus terus melakukan pembinaan sehingga kader kader terus tumbuh berkualitas dan syiar agama terus maju berkembang di daerah.
Sementara itu Ketua LPTQ Banjar, Masruri menjelaskan pada MTQ kali ini, Kafilan Kabupaten Banjar mengalami peningkatan prestasi yang signifikan.
“Tahun ini total nilai kontingen dalam semua perlombaan berjumlah 83, mengalami kenaikan 22 poin dari tahun lalu yang cuma 61,” katanya.
Masruri menambahkan ada beberapa evaluasi dan strategi dari pelaksanaan MTQ ini yang akan di persiapan kontingen LPTQ Banjar dalam MTQ Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi ke 34 yang akan dilaksanakan di kota Banjarbaru 2023 mendatang.
“Ada titik kelemahan kafilah kita, yakni pada kategori hafalan tafsir dan hadis serta penguasaan cabang Bahasa Inggris. Di bulan Juni hingga November nanti kami akan terus melakukan penjaringan kepada qori dan qoriah potensial di madrasah dan pesantren di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Munculnya bakat baru yang memiliki potensi imbuh dia akan semakin mudah untuk mewujudkan harapan menjadi juara umum pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi mendatang.