TERAS7.COM – Pada minggu pagi (16/12), masyarakat Kabupaten Banjar, utamanya yang tinggal di sepanjang Jalan A. Yani menyaksikan hal yang unik dan berbeda dari biasanya, yaitu parade pasukan TNI-AD yang berjalan kaki dengan semangat tinggi sambil menyanyikan lagu-lagu nasional.
Walaupun parade tersebut sedikit menimbulkan tersendatnya lalu lintas Jalan A. Yani, tetapi tetap menarik minat dan antusiasme masyarakat Kabupaten Banjar untuk menyaksikan parade unik ini.
Parade pasukan TNI-AD yang jalan kaki tersebut dilaksanakan oleh Korem 101/Antasari dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika 15 Desember ke 73 dan Hari Infanteri 19 Desember ke 70 dengan menempuh rute dari Kota Banjarbaru menuju Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Komandan Koramil (Danramil) 1006-04/Astambul Mataraman, Kapten Inf Michael Manurung menjelaskan pada Jurnalis Teras7.com, bahwa pasukan tersebut adalah Peleton Yudhawastu Pramuka Jaya yang dipilih khusus untuk melaksanakan kegiatan Gerak Jalan Peleton Estafet Yudhawastu Pramuka Jaya tahun 2018.
“Peleton berangkat dari Lapangan Murjani Banjarbaru menuju Kota Kandangan dengan 2 kali pergantian pasukan, pertama akan dilaksanakan di Mataraman, kemudian yang kedua di Binuang, jadi peleton pertama yang berangkat dari Banjarbaru berasal Kompi Senapan C, Batalyon 621/Manuntung, nanti akan digantikan dengan peleton dari Kompi Senapan B Batalyon 623/Bakhti Wira Utama,” katanya.
Danramil juga memaparkan bahwa Peleton Estafet Yudhawastu Pramuka Jaya adalah pasukan yang bertugas secara estafet untuk membawa simbol-simbol kesatuan TNI-AD dengan berjalan kaki untuk menunjukkan identitas Korps Infanteri Angkatan Darat.
Peleton Estafet Yudhawastu Pramuka Jaya ini terdiri atas 10 prajurit yang bertugas menjadi pengawal depan, 8 prajurit yang tergabung dalam Kelompok Simbol yang membawa Panji Kesatuan, Amanat Jenderal Besar Sudirman, Ikrar Korps Infanteri dan 2 pucuk senapan Lee Enfield, serta 16 prajurit yang menjadi pengawal dibagian belakang.
“Jadi ini sudah menjadi tradisi rutin yang dilaksanakan seluruh Korps Infanteri TNI-AD setiap bulan desember setiap tahun mengenang sejarah perjuangan Jenderal Sudirman saat berperang melawan penjajah Belanda,” ungkapnya.
Setelah peleton estafet pertama tiba di Lapangan Bumi Selamat, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman pada minggu sore, langsung diadakan Upacara Serah Terima Simbol-Simbol kesatuan dari Peleton Estafet Pertama kepada Peleton Estafet Kedua yang akan melanjutkan Gerak Jalan Peleton Estafet Yudhawastu Pramuka Jaya hingga titik pemberhentian di Binuang, Kabupaten Tapin.
Upacara ini dihadiri oleh Komandan Secata Rindam Mulawarman Letnan Kolonel Inf Darmawan Satya Nugroho, Danramil 1006-04/Astambul Mataraman, Kapolsek Mataraman AKP. Rissan Simaremare, Sekretaris Camat Mataraman H. Bajuri dan Pembakal Desa Simpang Tiga Ikromi melibatkan pula siswa-siswi Pramuka Se-Kecamatan Mataraman dan Security PTPN.
Dalam upacara tersebut, Komandan Secata Rindam Mulawarman yang bertindak sebagai Perwira Pengawas dan Penanggung Jawab Etafel Pertama Gerak Jalan Peleton Beranting Yudhawastu Pramuka Jaya tahun 2018 dalam amanatnya mengapresiasi kehadiran Muspika dan Masyarakat Kecamatan Mataraman.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Muspika dan Masyarakat Kecamatan Mataraman yang meluangkan waktunya untuk hadir menyaksikan salah satu tradisi infanteri TNI-AD untuk mewarisi tradisi dari perjuangan Jenderal Sudirman pada masa perang kemerdekaan,” ungkapnya.
Komandan Secata Rindam Mulawarman juga menambahkan bahwa acara ini dapat menjadi bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena TNI adalah anak kandung rakyat dan rakyat adalah ibu dari TNI.
“Sebagai penanggungjawab Gerak Jalan Peleton Estafet Yudhawastu Pramuka Jaya, kami memohon maaf kepada masyarakat yang mungkin terganggu karena macetnya jalan yang mengganggu lalu lintas, tapi dibalik itu dalam acara ini akan terlihat bahwa hubungan rakyat dengan TNI itu sangat dekat,” sambungnya.
Danramil Astambul / Mantaraman pun menambahkan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada aparat yang terkait dan kepada seluruh elemen masyarakat semua kegiatan ini dapat dilaksanakan atas bantuan dan kerjasama yg baik.
Warga masyarakat sekitar yang hadir dalam upacara tersebut pun sangat antusias menyaksikan acara ini, salah satunya Saidah (17).
“Kami sangat senang dan terhibur dengan acara ini, apalagi kami sebagai generasi muda sangat bangga bisa menyaksikan kegiatan yang menjadi tradisi tiap tahun dari TNI ini,” ujarnya.