TERAS7.COM – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan melalui Satuan Operasi Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Pemasyarakatan se-Banjar Raya menggelar razia kamar warga binaan di Lembaga Pemasyarakat Perempuan (Lapas) Kelas IIA Martapura, pada Kamis (16/11/2023).
Dari hasil penggeledahan Satops Patnal Pemasyarakatan se-Banjar Raya di kamar hunian warga binaan Lapas Perempuan Martapura ini ditemukan sejumlah barang, seperti beragam tali, puluhan cermin hias, hingga paku.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Ahmad Tohari, razia ini ditujukan untuk mendeteksi dini keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas Perempuan Martapura.
Ia menilai, dari hasil temuan pihaknya pada razia kali ini membuktikan jika kondisi kambtib di Lapas Perempuan Martapura sudah cukup bagus.
“Kalau melihat dari temuan yang ada, saya kira sudah cukup bagus untuk pencegahan di LPP ini,” ujarnya.
Untuk banyaknya paku yang ditemukan pada razia kali ini, menurut Ahmad dikarenakan saat ini Lapas Perempuan Martapura tengah melakukan rehabilitasi bangunan.
“Terkait dengan banyaknya paku ini dikarenaman saat ini di LPP sedang rehab bangunan,” ucapnya.
Sedangkan untuk cermin hias, menurut Ahmad wajar ditemukan dalam razia kali ini, yang mana notabenenya Lapas Perempuan Martapura dihuni oleh kaum perempuan.
Selain melakukan razia, Ahmad mengungkapkan, pada kegiatan kali ini pihaknya juga melakukan tes urine terhadap para petugas dan sejumlah warga binaan Lapas Perempuan Martapura.
“Alhamdulillah dari 20 warga binaan dan 15 petugas nihil semua atau negatif. Artinya ini salah satu bukti nyata keseriusan Lapas Perempuan Martapura memberantas narkoba,” ungkapnya.
Ia berharap, integritas Lapas Perempuan Martapura dalam menjaga kamtib di lingkungannya tersebut bisa lebih dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi kedepannya.
“Harapan kedepannya, LPP bisa mempertahankan pemberatasan narkoba dan pencegahan gangguan kamtib, kalau perlu ditingkatkan lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Martapura, Lilis Yuaningsih bersyukur dengan situasi kamtib di lingkungannya yang aman dan kondusif.
“Alhamdulillah situasi di LPP aman kondusif, karena komitmen kita zero narkoba, zero pungli dan zero hp,”pungkasnya.
Lanjur Lilis, kegiatan “bersih-bersih” ini merupakan bentuk upaya pihaknya dalam mewujudkan Lapas Perempuan Martapura yang berintegritas.
“Ini bentuk upaya untuk berbenah diri untuk bersih-bersih serta mewujudkan integritas bahwasanya di LPP ini sudah tidak ada barang terlarang,” ungkapnya.
Oleh kena itu, Lilis menegaskan, jika pihaknya berkomitmen akan memepertahankan dan meningkatkan integritas yang sudah dijalankan dengan baik selama ini.
“Kita akan konsentrasi penuh dalam pengawasan disini,” tukasnya.