TERAS7.COM – Nadjmi Adhani bersama Darmawan Jaya Setiawan selaku pasangan Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru sangat peduli terhadap perekonomian masyarakatnya.
Berbagai macam cara dilakukan, mulai dari mengembangkan dan menetapkan kerajinan purun di Kampung Purun sebagai kerajinan khas Kota Banjarbaru, sampai membangun sejumlah pasar tradisional untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Salah satu pasar tradisional yang dibangun di bawah kepemimpinan Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan adalah Pasar Rakyat LAURA (Landasan Ulin Utara), yang berada di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani pun menghadiri acara Syukuran Pasar Rakyat LAURA sekaligus pencanangan Gerakan Ayo Baparak (Berbelanja ke Pasar Rakyat) di Kelurahan Landasan Ulin Utara pada Sabtu (23/11) kemarin.
“Kami sangat senang dengan selesainya pembangunan pasar rakyat ini, karena akan berdampak pada bergeliatnya ekonomi masyarakat Kota Banjarbaru dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Nadjmi Adhani menambahkan Pemerintah Kota Banjarbaru telah membangun dan merevitalisasi 9 pasar rakyat yang ada di beberapa kelurahan, antara lain Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan Palam, Kelurahan Bangkal, Kelurahan Cempaka, sampai Kelurahan Loktabat Utara.
Pasar Laura yang berada di Jalan Sukamara, Kelurahan Landasan Ulin Utara ini sebut Nadjmi Adhani berdiri megah di atas tanah seluas 1,4 Hektar dengan 35 unit kios dan 163 buah lapak.
“Insya Allah pasar ini akan mampu menampung pedagang yang ada,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Abdul Basit menyampaikan Pasar Rakyat Laura dibangun melalui dana Anggaran Tugas Pembantuan Tahun 2018, dan disempurnakan tahun ini dengan penambahan sarana dan prasarana.
Abdul Basit melanjutkan pembangunan pasar rakyat ini adalah bentuk nyata realisasi program Wali Kota Banjarbaru untuk membangun pasar rakyat, sesuai misi Kota Banjarbaru untuk memperkuat kemandirian, peningkatan kerjasama investasi, penyediaan prasarana dan sarana perekonomian, peningkatan kelembagaan dan peluang kewirausahaan.
“Pasar Rakyat ini dibangun agar para pedagang memiliki tempat yang nyaman dan layak untuk berjualan, dan masyarakat pun dapat berbelanja dengan nyaman,” ujar Abdul Basit.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menambahkan Ayo Baparak adalah program Dinas Perdagangan untuk mengajak masyarakat berbelanja ke pasar rakyat.
“Untuk mensukseskan program ini, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menggandeng organisasi masyarakat seperti LPM, Forum RTRW juga TP PKKK Kota Banjarbaru untuk turut mensosialisasikan gerakan Ayo Baparak di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Usai acara syukuran dan pencananganan Ayo Baparak, kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara Walikota Banjarbaru dengan para pedagang Pasar yang memberikan masukan dan pertanyaan dan langsung dijawab oleh Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.
Selanjutnya, Walikota Banjarbaru memotong untaian bunga untuk menandai difungsikannya Pasar Rakyat Laura sekaligus melakukan peninjauan pasar.