TERAS7.COM – Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani didampingi Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan melakukan Safari Sholat Jumat di Masjid At Taubah, Jalan Sungai Sumba RT/RW 10/01 Kelurahan Guntung Manggis pada Jumat (26/7).
Di mesjid yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Nadjmi Adhani pada 2 tahun yang lalu ini, Guru Sihabuddin bertindak sebagai Khatib dan Imam dalam shalat Jumat ini.
Dalam Khutbahnya, Guru Sihabuddin menerangkan 3 ciri-ciri bahwa seorang muslim dicintai oleh Allah.
“Pertama Allah akan membimbing dan menuntunnya ke arah kebaikan. Ketika seorang muslim tersebut berbuat dosa, maka Allah akan buat dia cepat sadar dan bertobat. yang kedua ia akan dikumpulkan dengan orang-orang yang cinta pada Allah. ikatan iman akan membangun rasa cintanya pada saudara muslimnya. Yang terakhir akan diberikan ujian oleh Allah, ujian tersebut bukan sesuatu yang negatif, tapi akan memberikan kebaikan pada muslim yang diberikan ujian. Para nabi dan Rasul merupakan manusia-manusia yang dicintai oleh Allah dan mendapatkan banyak ujian. Ujian paling besar tentu saja dialami nabi kita Rasulullah SAW,” ungkapnya.
Usai pelaksanaan Shalat Jumat, Nadjmi Adhani mengatakan ia sangat senang bisa bersilaturahmi ke mesjid ini.
“Sudah 2 tahun tidak ke sini, Alhamdulillah mesjidnya sudah rampung, jamaahnya penuh dan jalan disekitarnya sudah bagus. Selain bersilaturahmi pada warga kita juga ingin melihat program pembangunan yang dilakukan disekitar lingkungan mesjid ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan rutin yang ia lakukan tiap Shalat Jumat ini, ia melihat seluruh mesjid di Banjarbaru yang berjumlah 107 mesjid dalam kondisi yang baik.
“Alhamdulillah mesjid yang ada di Banjarbaru kondisinya baik. Mesjid sendiri bukan hanya kita fungsikan sebagai tempat sholat saja, tapi juga untuk pembinaan masyarakat melalui kegiatan remaja mesjid dan pengajian,” ungkap Nadjmi Adhani.
Tak lupa ia juga meminta agar masyarakat waspada dan mengantisipasi pada kebakaran hutan dan lahan saat memasuki musim kemarau.
“Beberapa hari berturut-turut ini terjadi kebakaran lahan. Juga ingin saya sampaikan agar masyarakat menjaga aliran sungai yang ada di Kota Banjarbaru, jangan membuang sampah karena bisa menimbulkan banjir saat musin hujan. Yang pasti sebagus apapun pembangunan yang dilakukan jika tak ada dukungan dan pemeliharaan dari warga maka tak ada gunanya,” pesan Nadjmi Adhani.