TERAS7.COM – Sudah kurang lebih 3 tahun H. Khalillurrahman menjabat sebagai Bupati Banjar, banyak pembangunan yang sudah dilakukan.
Untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya, Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil ini menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Banjar Tahun Anggaran 2018 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar di Gedung DPRD Kabupaten Banjar, Martapura pada senin (25/3)
Rapat Paripurna ini sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Saidan Fahmi, sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H. Rusli terlihat tidak hadir.
LKPJ yang disampaikan oleh Bupati Banjar ini mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dasar (RPJMD) Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018, Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Dan Perda Kabupaten Banjar No 8 Tahun 2019 Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2018.
Guru Khalil mengatakan penyampaian LKPJ ini merupakan tanggung jawabnya sebagai Kepala Daerah agar masyarakat dapat mengukur dan mengetahui sejauh mana hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.
“Ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi pemerintah sebagai pelaksana tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan serta pembinaan pada masyarakat selama 1 tahun,” ucapnya.
Dalam laporannya, Guru Khalil menyampaikan beberapa capaian yang dapat diraih oleh pemerintahannya antara lain pendidikan yang sudah menjangkau masyarakat hingga ke kawasan terpencil.
“Kita memiliki 445 sekolah dari jenjang SD hingga SMA sederajat, dengan jumlah pelajar 69.677 orang dan 5.029 orang guru, dimana perbandingannya ialah masing-masing guru mengajar 14 orang murid,” kata Guru Khalil.
Selain bidang pendidikan, kesehatan yang menjadi prioritas pemerintahannya pun memiliki capaian tersendiri ujarnya, yaitu sudah memiliki 1 Rumah Sakit Umum Daerah, 24 puskesmas dan 79 puskesmas pembantu serta 38 puskesmas keliling.
“Bidang kesehatan ini dilayani oleh 81 dokter umum, 28 dokter gigi dan 62 dokter spesialis. Selain itu kita juga mengelola sumber daya dengan tepat sasaran hingga memberikan efisiensi dalam anggaran,” tambahnya.
Dibidang infrastruktur, yang dilakukan Kabupaten Banjar antara lain melakukan bedah rumah tak layak huni sebanyak 908 unit dan beberapa persentase pembangunan seperti luas pertanian yang terlayani air irigasi, panjang jaringan jalan dalam kondisi mantap, konektivitas antar wilayah dan penduduk yang mendapat jangkauan air bersih sedikit melebihi target yang dicapai.
LKPJ Tahun 2018 yang berisi progres penyelenggaraan 6 urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar, 18 urusan pemerintahan wajib bukan pelayanan dasar, 8 urusan pemerintahan pilihan dan 7 urusan pemerintah fungsi penunjang selama tahun 2018 ini diserahkan langsung Guru Khalil kepada pimpinan Sidang Paripurna DPRD Banjar, Saidan Fahmi.